Terra Infinita, Benua Tropis di Balik Tembok Es Antartika: Tempat Asal Peradaban Manusia di Bumi?

Terra Infinita, Benua Tropis di Balik Tembok Es Antartika: Tempat Asal Peradaban Manusia di Bumi?

Terra Infinita, Ilustrasi Dibuat Menggunakan Teknologi AI Copilot--

FIN.CO.ID - Pernahkah kamu membayangkan ada dunia lain di balik tembok es Antartika? 

Dunia yang tersembunyi dari peradaban manusia, penuh dengan misteri dan keajaiban? 

Konon, dunia ini disebut Terra Infinita, sebuah tempat yang dipopulerkan oleh Erich von Däniken dalam bukunya "Chariots of the Gods?".

Erich von Däniken

Erich von Däniken adalah penulis kontroversial asal Swiss yang terkenal dengan teorinya tentang pengaruh makhluk luar angkasa terhadap peradaban manusia. 

Ia menuliskan gagasan ini dalam banyak buku, dengan yang paling terkenal adalah "Chariots of the Gods?" yang terbit pada tahun 1968.

Däniken dianggap sebagai salah satu tokoh utama yang mempopulerkan konsep "paleocontact" dan "ancient astronauts" (astronaut kuno). 

Teorinya menyatakan bahwa makhluk luar angkasa pernah mengunjungi Bumi di masa lampau dan memberikan pengetahuan kepada manusia purba.

Hal penting yang perlu dicatat:

Kontroversi: Teori Däniken ditolak oleh sebagian besar ilmuwan dan dianggap sebagai pseudohistory (sejarah semu), pseudoarchaeology (arkeologi semu), dan pseudoscience (ilmu semu). Tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaimnya.

Pencetus Teori: Meskipun mempopulerkan Terra Infinita, konsep dunia tersembunyi di balik es mungkin terinspirasi dari mitos dan legenda kuno. Däniken bukanlah orang pertama yang mencetuskan ide ini.

Warisan: Terlepas dari kontroversi, Däniken dan teorinya tetap menarik perhatian banyak orang dan menjadi inspirasi bagi karya fiksi seperti novel, film, dan video game.

Benua yang Hilang

Kembali ke Terra Infinita. Sejak tahun 1968, Däniken mengemukakan teori bahwa Terra Infinita adalah benua yang hilang, di mana peradaban maju pernah berkembang. 

Ia mendasarkan teorinya pada peta kuno yang menunjukkan Antartika tanpa es, serta penemuan-penemuan arkeologi yang dianggapnya tidak mungkin dibuat oleh manusia purba.

Seperti Apa Terra Infinita?


Terra Infinita, Ilustrasi Dibuat Menggunakan Teknologi AI Copilot--

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: