3 Fase di Bulan Ramadan: Berikut Dalil dan Penjelasannya

3 Fase di Bulan Ramadan: Berikut Dalil dan Penjelasannya

Ini Tradisi Ramadan di Berbagai Daerah di Indonesia-fin/diolah-

مَنْ فَرِحَ بِدُخُوْلِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلَى النِّيْرَانِ

Artinya: Siapa yang bergembira dengan datangnya Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya dari semua neraka.

Kedua Fase Maghfirah

Maghfirah merupakan ampunan dari Allah SWT. Semua manusia mendambakan hal tersebut, karena sesungguhnya manusia pasti memiliki dosa dan keselahan, terutama kita manusia biasa yang tidak ma’sum (terjaga dari dosa). Hal ini telah Rasulullah SAW sabdakan dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ.

Artinya: Setiap anak Adam (manusia) pasti berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertaubat (HR Tirmidzi).

Dalam hadits ini sudah sangat jelas menegaskan kepada kita, bahwa manusia tidak akan terlepas dari dosa, meski dosa tersebut dibilang kecil, atau ada juga yang sampai melakukan dosa besar.

Contoh kecilnya, pada umumnya manusia pernah melakukan ghibah, ngomongin orang lain, sombong, riya, dan sebagainya.

Maka pada momen bulan suci Ramadan ini, marilah kita memperbanyak istighfar, meminta ampun kepada Allah SWT.

Ketiga Fase Itqun Minannar

BACA JUGA:

Itqun Minannar artinya pembebasan dari api neraka. Pada fase 10 hari terakhir di bulan Ramadan, umat muslim sangat dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadahnya.

Karena, di malam-malam terakhir merupakan malam favorit Rasulullah SAW. Di malam-malam ini, Rasulullah selalu membangunkan keluarganya untuk salat malam.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: