PPN Bakal Naik 12 Persen, Kritik Keras PDIP: Jalan Pintas Tidak Kreatif! Rakyat dan Pengusaha Makin Terbebani

PPN Bakal Naik 12 Persen, Kritik Keras PDIP: Jalan Pintas Tidak Kreatif! Rakyat dan Pengusaha Makin Terbebani

PPN Naik semakin membebani rakyat--rm.id

FIN.CO.ID - Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah mengkritik keras rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN dari 11 persen menjadi 12 persen.

Menurutnya, kenaikan PPN tersebut akan semakin membebankan masyarakat dan pelaku usaha.

"Kenaikan PPN itu memang akan memberi dampak kenaikan pendapatan negara antara Rp350-375 triliun, namun akan memberi dampak pelambatan pertumbuhan ekonomi nasional 0,12 persen, dan konsumsi masyarakat akan turun 3,2 persen, upah minimal akan anjlok, dan pemerintah in akan menghadapi banyak risiko ekonomi ditengah ketidakpastian global," kata Said kepada wartawan, Minggu, 17 Maret 2024.

Politisi PDIP ini mengatakan rencana kenaikan ppn 12 persen ini tidaklah kreatif dan sangat membebani rakyat.

"Saya kira ini jalan pintas untuk menaikkan perpajakan, tidak kreatif, bahkan akan berdampak luas membebani rakyat,” ujar Said.

Said menyarankan pemerintah agar melakukan pembenahan administrasi data perpajakan, memperluas wajib pajak, termasuk mendorong transformasi shadow economy masuk menjadi ekonomi formal agar bisa terjangkau pajak, termasuk sektor digital yang tumbuh pesat namun selama ini lepas dari jangkau pajak.

BACA JUGA:

Menurutnya, hal tersebut sebagaimana mandat dari Undang Undang No. 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP),

“Kenapa hal-hal seperti tidak lebih di utamakan, ketimbang menaikkan PPN,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk membuat kajian atas rencana kenaikan PPN ini lebih komprehensif, mempertimbangkan semua aspek, bukan semata mata keinginan untuk menaikkan pendapatan negara.

“Pemerintah harus banyak akal untuk menaikkan pendapatan negara tanpa harus membebani rakyat,” pungkas Said.(anisha aprilia)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: