Harimau Sumatera Kembali Terkam Warga, Massa Marah dan Bakar Kantor Kehutanan

Harimau Sumatera Kembali Terkam Warga, Massa Marah dan Bakar Kantor Kehutanan

Ternyata Ini Alasan Kenapa Kita Dilarang Mamanggungi Harimau--Jepretan layar

Kapolres menyampaikan kepada masyarakat agar tidak berbuat yang anarkis lagi, pihaknya akan berupaya sekuat tenaga untuk menangani konflik harimau dengan manusia.

"Saya minta kepada seluruh warga Suoh untuk tidak berbuat anarkis dan saling menyalahkan, kita sama sama berupaya sekuat tenaga supaya konflik ini segera berakhir," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD kabupaten Lampung Barat Dapil 5 Sugeng Hari mewakili warga Suoh meminta kepada Satgas untuk melakukan eksekusi terhadap harimau tersebut.

"Kami warga Suoh setelah adanya korban lagi hari ini, kami meminta kepada aparat dalam hal ini Tim Satgas untuk segera melakukan tindakan tegas kepada harimau tersebut," kata Sugeng.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, telah terjadi dua orang dengan waktu yang berbeda ditemukan tewas akibat diterkam harimau sumatera di Lampung Barat.

Yakni sebelumnya pada 22 Februari 2024, korban benisial S (28). Diterkam Harimau Sumatera hinga meninggal dunia. 

Jasad korban ditemukan sekitar 300 meter dari kebunnya dalam keadaan organ tubuh sudah tidak utuh. 

Kemudian, pada tanggal 8 Februari 2024 juga tim Polres Lampung Barat melakukan evakuasi terhadap warga yang meninggal dunia akibatkan diterkam harimau pada Kamis 8 Februari 2024.

Korban berjenis kelamin laki-laku itu bernama Gunarso (47), warga dusun Sumber Agung dua, Pekon (Desa) Sumber Agung kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: