Bus JR Connexion Bertenaga Listrik Pertama Diluncurkan, Layani Rute PIK 2 - Kelapa Gading
Bus JR Connexion Bertenaga Listrik Pertama Diluncurkan, Layani Rute PIK 2 - Kelapa Gading--
FIN.CO.ID– Saat ini warga Pantai Indah Kapuk (PIK) memiliki tambahan pilihan transportasi umum menuju Jakarta.
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah meresmikan layanan Jabodetabek Residence (JR) Connexion dari By The Sea PIK 2, Kabupaten Tangerang menuju Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin 4 Maret 2024.
Sekretaris BPJT, Marta Hardisarwono dalam sambutan acara Grand Launching mengajak masyarakat agar beralih ke angkutan umum.
BACA JUGA:
- Damri Siapkan 250 Bus Mudik Gratis Bersama BUMN 2024
- Punya Mobil Listrik? Ini Cara Jitu Merawat Baterai Agar Awet, Gampang Banget
“Perlu kami sampaikan jumlah pergerakan orang di Jabodetabek saat ini menunjukkan data sebesar sebesar 88 juta orang per hari,” kata Marta dalam keterangannya.
“Diharapkan modashare penggunaan angkutan umum sebesar 60% dapat menurunkan tingkat kemacetan. Dengan tersedianya JRC diharapkan dapat memindahkan kendaraan pribadi (roda 4 dan roda 2) ke angkutan umum massal yang bergerak dari kawasan permukiman,” tambahnya.
Marta menjelaskan bahwa layanan bus Jabodetabek Residence Connexion (JRC) dengan rute PIK 2 – Sedayu City Kelapa Gading merupakan bus JRC yang menggunakan tenaga listrik.
“Ini menjadi satu kemajuan dan nilai tambah bagi layanan yang diberikan kepada masyarakat sekaligus berdampak positif bagi lingkungan karena dengan menggunakan bus listrik ini dapat menekan emisi dan polusi di Jakarta“, imbuhnya.
BACA JUGA
- Menhub Pastikan Distribusi Logistik Lancar Selama Ramadhan
- Pertama Beroperasi di Hari Kerja, Penumpang Biskita Trans Bekasi Patriot Bingung Mencari Halte
Kelebihan dari bus listrik ini yaitu kapasitas baterainya yang mencapai 385 kilo watt hours (kWH).
Dengan baterai tersebut, Higher memiliki daya jelajah hingga 400 kilometer dan lama pengisian ulang baterai selama 2 jam.
Turut dihadiri pula oleh , Direktur Utama PT. Agung Sedayu Grup, Restu Mahesa, yang berharap layanan JRC ini terdapat di lokasi-lokasi lain di Jabodetabek.
“Semoga layanan ini dapat menjadi fasilitas tidak hanya bagi masyarakat PIK2 dan Sedayu City melainkan bagi seluruh masyarakat Jabodetabek. Kami juga berharap BPTJ akan terus mengembangkan layanan JRC ini di lokasi-lokasi lain di Jabodetabek,” katanya.
Pengamat Transportasi Yayat Supriyatna yang juga hadir dalam acara tersebut, menyebut layanan JRC ini dapat menggerakkan masyarakat masyarakat kelas menengah atas untuk menggunakan transportasi massal.
.jpeg)
Sumber:
