Simak! Cara Cek Oli Shell Palsu dan Asli, Para Bikers Wajib Tahu Biar Gak Ketipu

FIN.CO.ID – Cara cek oli Shell palsu dan asli yang wajib kalian tahu agar tidak mudah tertipu. Pengguna pelumas merek ini patut mewaspadai oli Shell palsu dan asli.

Selain itu, penjualan sepeda motor dan mobil penumpang saat ini turut mempengaruhi meningkatnya permintaan terhadap pelumas dan produk  oli.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh banyak oknum perusahaan untuk memproduksi pelumas palsu, tentu saja merugikan konsumen dan nama merek pelumas palsu tersebut.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengetahui perbedaan antara minyak cangkang palsu dan asli.

BACA JUGA:Musim Hujan Telah Tiba, Perhatikan Tips Ini agar Terhindar dari Banjir!

Oli Shell Palsu vs Asli ada banyak merk dan tipe oli yang beredar di pasaran, namun produk  Shell termasuk salah satu yang paling sering dipalsukan.

Bagi yang biasa menggunakan oli cangkang sebagai pelumas mobilnya, kami akan memberikan cara membedakan oli cangkang asli dan palsu.

1. Memperhatikan kualitas label kemasan dan cetakannya.

Cara termudah untuk mengetahui keaslian oli yang Anda beli  adalah dengan memeriksa label pada kemasannya.

BACA JUGA:Lengkap! Ini Dia Manfaat, Resep dan Tips Bikin Jus Buah Segar

Produsen pelumas biasanya menggunakan teknologi pencetakan yang unggul untuk membuat label kemasan produknya.

Beberapa produsen menggunakan beberapa jenis hologram dan  kode terpisah untuk menunjukkan keaslian produk yang mereka tawarkan.

Lalu bagaimana dengan oli palsu?

Label kemasan oli palsu terlihat sangat mirip, namun kualitas cetak logo pada kemasan biasanya rendah sehingga memudahkan untuk membedakan detail dan bahan label yang digunakan.

2. Hati-hati dengan botolnya.

BACA JUGA:Tips Memilih Jeruk Santang Untuk Perayaan Imlek 2024

Tidak ada botol bekas yang digunakan pada produk aslinya.

Pemalsu minyak biasanya  memanfaatkan ketersediaan botol  bekas yang terbuat dari limbah minyak.

Tentu saja tampilan botol kemasan ini memudahkan pengguna atau konsumen untuk mengetahui dengan mudah apakah minyak yang ada di dalam botol kemasan tersebut asli atau tidak.

Penting untuk diperhatikan bahwa produsen asli tidak  menggunakan botol kemasan daur ulang pada produknya untuk menunjukkan keaslian produk Minyak Shell mereka.

3. Teknologi terkini Shell, ‘Jam Jar’

BACA JUGA:Laporan VCCP: Scam yang Kembali Menelan Korban! Berikut Tips Agar Mencegah Penipuan

Stoples selai Shell menyadari bahwa pelumas buatannya kerap menjadi sasaran  oknum yang tidak bertanggung jawab.

Untuk mencegah hal ini, Shell telah mengembangkan segel inovatif, teknologi ‘Jam Jar’

Lapisan kedua segel toples selai  ini terdapat kode QR  yang dapat dipindai untuk terhubung ke server Shell Anti-Counterfeiting System "Shell Anti-Counterfeiting System".

Hal ini memudahkan untuk membedakan oli Shell palsu dan asli. Lebih aman lagi.

Kode tertulis di  tutup kemasan, yang juga dilengkapi hologram anti rusak. Untuk memeriksa keaslian pelumas cangkang Anda, pindai kode yang ada.

BACA JUGA:Jangan Salah! Ini 5 Tips Perawatan dengan Masker Wajah yang Tepat

4. Kunjungi situs resminya untuk mengetahui lebih lanjut.

Jika Anda masih ragu setelah memindai kode QR  yang tercetak pada lapisan kedua segel keamanan, Anda juga dapat mengunjungi www.ac.shell.com dan memasukkan 16 digit untuk memeriksa produk oli Shell.

5. Kirim SMS gratis

Selain memindai kode QR untuk mengakses situs resminya, Anda juga dapat melakukan verifikasi produk dengan mengirimkan SMS gratis ke 08557467005 menggunakan 16 digit nomor yang tertera pada segel keamanan tingkat kedua.

6. Harga, warna,  bau, lebih murah dari oli asli

BACA JUGA:10 Tips Efektif untuk Belajar Online dengan Sukses

Saat membeli oli baru, jangan terkecoh dengan harga murah. Produk palsu biasanya dijual jauh lebih murah dibandingkan harga pasar minyak.

Selain itu, Anda juga bisa memperhatikan warna oli yang Anda beli. Minyak asli biasanya berwarna jernih dan tidak berbau, sedangkan minyak palsu  berwarna keruh dan berbau tidak sedap. Itulah tadi beberapa langkah mengecek oli Shell palsu dan asli. (*)

 

 

 

---

Tentang Penulis

Lovvi Malino

Sumber: