Di Depan Hakim MK, Menkeu Sri Mulyani Blak Blakan Soal Anggaran Bansos Jelang Pilpres

Di Depan Hakim MK, Menkeu Sri Mulyani Blak Blakan Soal Anggaran Bansos Jelang Pilpres

Tangkapan layar Menkeu Sri Mulyani saat memberikan kesaksian di depan Hakim MK--ANTARA

FIN.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani blak-blakan soal anggaran bantuan sosial (bansos) jelang Pilpres 2024 saat memberikan kesaksiannya pada Sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 Arpil 2024.

Menkeu Sri Mulyani menegaskan tak ada perubahan signifikan dalam anggaran bansos pada tahun anggaran 2024.

Menurutnya, anggaran bansos tahun 2024 hanya naik Rp1,23 triliun dari 2023.

"Dalam APBN 2024, tidak terdapat perubahan yang signifikan pada anggaran bansos yang dikelola oleh Kemensos," kata Sri Mulyani dalam persidangan sengketa pemilu di MK, Jumat, 5 April 2024.

Sri Mulyani menjelaskan hal tersebut dikarenakan adanya kenaikan alokasi untuk bantuan makan lansia, bantuan untuk penyandang disabilitas dan bantuan yatim piatu.

"Belanja bansos selain PKH dan kartu sembako yang disalurkan oleh Kementerian Sosial, mengalami kenaikan 1,23T dikarenakan adanya kenaikan alokasi untuk bantuan makan lansia, bantuan untuk penyandang disabilitas dna bantuan yatim piatu," imbuhnya. 

BACA JUGA:

Sri Mulyani menegaskan begitu juga dengan anggaran perlindungan sosial di Kementerian/Lembaga lainnya seperti di Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes hingga Kemenaker tidak ada kenaikan yang signifikan dari tahun sebelumnya.

Adapun anggarannya yaitu dari Rp69,3 trililiun di 2023 menjadi Rp80,5 triliun di 2024.

"Belanja perlinsos (perlindungan sosial) yang disalurkan melalui Kemendikbud dan Kemenag mengalami kenaikan sebesar Rp7,47 triliun dibandingkan 2023 dikarenakan adanya kenaikan unit cost jenjang pendidikan menengah dan tambahan sasaran," jelasnya.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa sejumlah anggaran terkait dengan penyaluran bansos sudah sesuai dengan tupoksinya. 

Ia menyebut bahwa penyaluran bansos jelang Pilpres atau pada Februari 2024 tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab bulan itu bansos mencapai Rp12,8 triliun.

"Sampai dengan Februari 2024. Untuk penyaluran program keluarga harapan bagi 10 juta keluarga penerima manfaat dan kartu sembako bagi 18,7 juta keluarga penerima manfaat. Realisasinya subsidi dan belanja lainnya mencapai 15, 3 T dan realisasinya perlinsos lainnya 9,8T," kata Sri Mulyani.(anisha aprilia)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: