Ekuador Memanas! Gembong Narkoba Baku Tembak dengan Polisi hingga Serang Stasiun TV, Presiden Umumkan Perang

Ekuador Memanas! Gembong Narkoba Baku Tembak dengan Polisi hingga Serang Stasiun TV, Presiden Umumkan Perang

Aparat kepolisian saling tembak dengan Gembong Narkoba di Ekuador--Tangkapan layar video

"Kelompok kriminal ini mungkin mengira bisa menjatuhkan presiden dengan menyerang stasiun televisi dan menyandera aparat keamanan. Mereka tidak akan berhasil," kata Noboa. 

BACA JUGA:

Pada Selasa 9 Januari lalu, Noboa mengumumkan bahwa negara dalam kondisi konflik bersenjata internal dan menyatakan 22 kelompok kriminal sebagai organisasi teroris. 

Noboa juga memerintahkan tentara bergerak melawan kelompok kriminal yang meneror masyarakat.

Menurut Noboa, dengan menyatakan kelompok tersebut sebagai kelompok teroris, maka pemerintah akan mudah mengambil tindakan terhadap mereka.

"Semua kelompok teroris tersebut akan menjadi sasaran militer, jika Anda ingin melawan dan berani, maka kalian akan berhadap dengan militer," kata dia.

Noboa juga mengumumkan sejumlah langkah dramatis, termasuk menerapkan jam malam dan tindakan keras terhadap pejabat kehakiman yang terlibat.

“Kami menganggap hakim dan jaksa yang mendukung para pemimpin kelompok teroris ini sebagai bagian dari kelompok teroris juga,” kata Noboa.

Menurut Noboa, negaranya akan mendeportasi tahanan asing, terutama warga Kolombia, untuk mengurangi populasi penjara, mengingat tahanan dari Kolombia, Peru dan Venezuela mencapai 90 persen orang asing yang dipenjara di negara tersebut.

Noboa mengatakan, sebanyak 1.500 tahanan Kolombia akan dideportasi mulai pekan ini. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: