Soal Netralitas TNI-Polri, KPU-Bawaslu, Ini Penilaian TPN Ganjar-Mahfud

Soal Netralitas TNI-Polri, KPU-Bawaslu, Ini Penilaian TPN Ganjar-Mahfud

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) bersama Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa (kanan) di I News Tower, Jakarta, Selasa (18/7/2023).-ANTARA/Narda Margaretha Sinambela-

"Pak Mahfud keluarganya jelas. Clean and clear. Sosoknya tegas dan pendekar hukum. Tegas bukan gebrak-gebrak meja. Gebrak-gebrak meja Itu marah-marah namanya saudara sekalian," kata Hasto menambahkan.

Prof. Mahfud Md. itu, kata Hasto, pendekar hukum dan pembela wong cilik.

Menurut dia, sosok pemimpin itu penting karena Indonesia memerlukan sosok pemimpin yang ahli dan pendekar hukum, yang secara spiritual digerakkan oleh penggemblengan di pesantren.

Pemimpin bangsa ini diperlukan moralitas yang baik dan tak bisa disogok dan disuap, seperti Prof. Mahfud Md. dengan berpadu sosok Ganjar Pranowo yang mampu dengan cepat menurunkan 1 juta orang miskin di Jawa Tengah.

"Memimpin republik tak bisa marah-marah memukul meja, tak bisa marah-marah sampai melempar handphone. Diperlukan tuntunan moral sesuai ajaran agama," jelas Hasto.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: