FIN.CO.ID - Publik mempertanyakan netralitas TNI-Polri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Terkait netralitas TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo -Mahfud MD, Hasto Kristiyanto memberikan penilaian.
Hasto mengatakan pihaknya mempercayai Polri, TNI, KPU, dan Bawaslu bersikap netral pada Pilpres 2024.
"Bapak Ganjar Pranowo itu adalah manusia biasa dan ayahnya seorang pensiunan polisi. Maka, kami percaya Polri, TNI, KPU, dan Bawaslu akan netral. Jangan korbankan institusi dengan rekam jejak panjang dengan punya loyalitas buta. Polri, TNI, dan institusi negara lainnya loyalitasnya pada rakyat Indonesia," katanya saat safari politik dan konsolidasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Serang di Ciruas, Banten, Minggu, 10 Desember 2023.
Dijelaskannya, Calon Presiden RI Ganjar Pranowo, adalah orang biasa yang dilahirkan dari bapak yang seorang pensiunan polisi.
Oleh karena itu, Hasto meyakini institusi Polri, TNI, KPU, Bawaslu, dan institusi kenegaraan lainnya akan netral dalam Pemilu 2024.
BACA JUGA:
- Hasil Survei LSI, Segini Tingkat Netralitas Jokowi Pada Pasangan Capres-Cawapres
- Jadikan Pemilu 2024 Bermartabat, Adil dan Jujur, PP GMKI: TNI, Polri dan ASN Harus Netral!
"Kalau ada yang intimidasi, itu adalah oknum yang wajib dihadapi bersama. Berani?" tanya Hasto.
"Berani," jawab para peserta acara dengan keras dan serempak.
"Sanggup?" kata Hasto lagi.
"Sanggup," jawab para peserta dengan lebih keras.
Hasto lebih jauh mengatakan bahwa Ganjar Pranowo memiliki keluarga yang baik dengan anak dan istri yang jelas.
Begitu pula Prof. Mahfud Md. yang clean and clear atau bersih dan jelas.
BACA JUGA:
- Anies Baswedan: Ketika Aparat Negara Tidak Netral, Korbannya Adalah Lembaga Negara
- Jelang Pesta Demokrasi 2024, ASN Pemkot Bekasi Mengikrarkan Diri Untuk Jaga Netralitas
"Pak Mahfud keluarganya jelas. Clean and clear. Sosoknya tegas dan pendekar hukum. Tegas bukan gebrak-gebrak meja. Gebrak-gebrak meja Itu marah-marah namanya saudara sekalian," kata Hasto menambahkan.