Akui Anies Lebih Meyakinkan, Demokrat Usul Format Debat Capres Dikembalikan Seperti 2019
Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon--Twitter
"Dengan adanya polemik ini, kelihatannya yg akan ditunggu-tunggu nanti adalah Debat Cawapres. Bisa2 debat Cawapres ini ratingnya lebih tinggi dibanding debat Capres. Naik kelas betul dalam Pemilu kali ini debat Cawapres. Menjadi ditunggu dan sangat dinantikan," katanya.
Timnas AMIN Akui Kubu Prabowo-Gibran Usul Hapus Debat Khusus Cawapres
Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) blak-blakan mengungkapkan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ingin Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghapus debat capres-cawapres jelang Pilpres 2024.
Co-captain Timnas AMIN Nihayatul Wafiroh mengatakan, pihak paslon nomor urut 2 mengusulkan itu saat focus group discussion (FGD) di kantor KPU. Mereka meminta agar tidak ada format debat, namun hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja.
Namun, permintaah tim paslom nomor 2 ini ditolak oleh tim AMIN dan tim Ganjar-Mahfud.
"Dalam kesempatan yang sama Timnas AMIN tegas menolak usulan nomor urut 2, karena jika disetujui akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon, serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu. Penolakan serupa juga diutarakan oleh tim paslon nomor 3," kata Nihayatul.
Menurut dia, pada FGD tanggal 29 November 2023 di KPU itu, Timnas AMIN mencatat usulan dari Tim pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 tersebut.
Nihayatul menjelaskan bahwa format debat yang diusukan paslon nomor 2, nantinya hanya melibatkan tanya jawab antara paslon dengan moderator dan panelis.
Selain itu menurut dia, debat menghilangkan sanggahan antar-paslon secara keseluruhan, dengan alasan debat dengan model saling menanggapi antar paslon akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing.
"Terkait silang pendapat usulan debat capres dan cawapres Pilpres 2024, maka Timnas AMIN menegaskan posisinya" katanya.
Dia mengatakan Timnas AMIN menyampaikan ide awal dalam diskusi FGD tersebut bahwa sebaiknya dalam setiap agenda debat, pasangan capres-cawapres selalu dihadirkan dalam seluruh rangkaian debat, bukan menghilangkan debat cawapres.
Ia mengatakan usulan yang disampaikan terkait kehadiran paslon secara lengkap tetap penting sekalipun hanya capres atau cawapres saja yang tengah berdebat.
Ia menambahkan pada prinsipnya Timnas AMIN secara jelas mengusulkan tetap ada debat cawapres. (*)
.jpeg)
Sumber:
