Harapan Denny JA ke Presiden Indonesia: Jangan Lagi Berakhir Sedih

Harapan Denny JA ke Presiden Indonesia: Jangan Lagi Berakhir Sedih

Presiden Indonesia pertama Soekarno atau Bung Karno lahir di Kota Surabaya dan bukan di Kota Blitar, Jawa Timur -ist-net

Padahal, pada Pemilu 1999, PDIP mendapatkan perolehan suara yang sangat tinggi, yakni 33,7 persen. Namun, pada 2004, rakyat tak puas dan membuat dukungan PDIP merosot hampir separuhnya, hanya 18,53 persen. 

"Megawati dua kali maju sebagai capres (2004 dan 2009). Dua kali pula ia dikalahkan," ujarnya.

Setelah Megawati lengser, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  menjadi presiden pertama yang dipilih rakyat secara langsung. Pada awalnya, SBY juga dipuja dan puji.

Namun, pada 2014, partai yang didirikannya, Partai Demokrat, juga merosot hampir separuh. Pada 2009, Partai Demokrat memperoleh dukungan sebesar 20,85 persen dan menjadi pemenang.

Pada 2014, suara Partai Demokrat tinggal 10,19 persen atau merosot hampir separuhnya. Banyak pula kemudian pengurus teras Partai Demokrat yang masuk penjara karena korupsi.

"Mengapa para presiden Indonesia berujung sedih? Ini perlu riset yang mendalam. Setiap kasus presiden, berbeda-beda penyebabnya. Tapi, akankah Jokowi membawa tradisi yang berbeda, keluar dari tradisi kisah sedih Presiden Indonesia?" kata Denny.

Denny menyebut, saat ini, tingkat kepuasaan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi sangat tinggi, yakni di atas 78 persen. Angka tersebut merupakan hasil survei LSI Denny JA pada Agustus 2023.

"Semoga Jokowi membawa kisah yang berbeda. Ia membawa tradisi yang baru, tradisi presiden yang tidak berujung secara sedih," tutupnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: