Duet Cak Imin Anies Baswedan, Demokrat: Sudah Siapkan Panggung, Eh Ditinggal Nikah
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) membuka pertemuan bersama bakal calon presiden Anies Baswedan (kanan) dan Tim 8 Koalisi Perubahan--
Menurutnya, Partai Demokrat akan membangun koalisi dengan partai politik lain apabila Majelis Tinggi Partai Demokrat resmi memutuskan untuk tidak lagi bersama dengan KPP.
"Apakah nanti akan bergabung ke Pak Prabowo atau nanti bergabung ke Pak Ganjar, ya, bersama PDI Perjuangan; atau barangkali ada prospek membuat poros baru. Ya, tentu nanti kita tunggu saja ke depan bagaimana langkah-langkahnya," ujarnya.
Terpisah, Dalam Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat, Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menenangkan para kader partai Demokrat.
SBY mengatakan, langkah yang dilakukan Partai NasDem dan calon presiden (capres) Anies Baswedan bukan kiamat bagi Partai Demokrat.
SBY mengatakan, kerja sama sepihak yang dilakukan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hingga menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin adalah rencana Tuhan untuk menyelamatkan Patai Demokrat.
Dipilihnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi Cawapres Anies Baswedan justru menyelamatkan Partai Demokrat ke depannya.
"Saya minta mari kita tenangkan hati kita, pikiran kita. Ini bukan kiamat, ini bukan akhir dari perjuangan kita, bukan. Ini harus kita maknai sebagai ujian dan cobaan yang harus kita hadapi dan kita atasi," kata SBY saat Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat 1 September 2023.
SBY juga mengajak para pengurus dan kader Partai Demokrat untuk justru bersyukur.
BACA JUGA:
- Geger Koalisi Perubahan! Muncul Meme Pengkhianatan G30A/AI: Pengkhianatan Gerakan 30 Agustus Anies-Imin
- Cak Imin Guncang Perpolitikan Indonesia, Komposisi Partai Koalisi Bisa Berubah
Krisis yang saat ini dihadapi Partai Demokrat justru terjadi tidak 1–2 hari sebelum batas pendaftaran capres dan cawapres di KPU berakhir.
"Sekarang bayangkan, kalau ditelikung-nya kita ini, ditinggalkannya kita ini sebelum 1–2 hari batas pendaftaran KPU. Kita masih ditolong oleh Allah. Kita masih diselamatkan oleh sejarah," kata SBY.
SBY juga mengatakan, langkah Anies Baswedan dan NasDem itu justru menyelamatkan Partai Demokrat.
SBY bahkan menyebut, Partai Demokrat beruntung jika tidak harus mendukung bakal calon presiden (capres) yang tidak jujur dan tidak amanah.
SBY juga menyebut jika Partai Demokrat dibebaskan dari dosa yang akan dipikul jika mengusung Anies Baswedan menjadi capres.
"Kita dibebaskan dari dosa yang mungkin akan kita pikul kalau kita masih mengusung seseorang menjadi pemimpin bangsa Indonesia," tutur SBY.
Sumber:
