Nasdem 'Ngeles' Pura-Pura Gak Tahu Cak Imin Cawapres Anies Baswedan

Nasdem 'Ngeles' Pura-Pura Gak Tahu Cak Imin Cawapres Anies Baswedan

Pidato Surya Paloh di acara Apel Siaga NasDem, Minggu 16 Juli 2023--Instagram NasDem

"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," papar Teuku Riefky.

 Menyikapi hal itu, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Sekjen Partai Demokrat Riefky menilai, kerja sama politik antara NasDem dan PKB yang disetujui oleh Anies sebagai sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya.

BACA JUGA:

Keputusan Anies menyetujui Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi cawapres tersebut berlangsung di tengah proses finalisasi kerja koalisi untuk deklarasi bakal calon wakil presiden pendamping Anies.

Tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan. Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies Baswdan. 

Penetapan Cak Imin jadi cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS. 

Malam itu juga, capres Anies Baswedan dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. 

"Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Anies Baswedan dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,” kata Teuku Harysa.

Sejauh ini, Anies belum memberikan komentarnya terkait kerja sama politik NasDem dan PKB.

Begitu juga dengan pengumuman Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi dirinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

PKB juga belum mengumumkan kerja sama itu atau pun penetapan ketua umum mereka sebagai bakal calon wakil presiden Anies. 

Pasalnya, PKB saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: