Prof Henri Subiakto Nilai Prabowo Munculkan Rocky Gerung untuk Serang Presiden Jokowi
Foto lama Prabowo Subianto, Fadli Zon dan Rocky Gerung--twitter viral
Rocky Gerung dan Gerindra- Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Prof Henri Subiakto menilai, Partai Gerindra yang memunculkan Rocky Gerung untuk menyerang Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Henri Subiakto mengatakan, Capres Prabowo Subianto sedang membuat strategi politik untuk menarik simpati dari pendukung Anies Baswedan. Salah satunya yakni menyerang Presiden Jokowi melalui Rocky Gerung untuk menarik suara dari simpatisan Anies Baswedan yang selama ini dikenal sebagai antitesis Jokowi.
"Gerindra di satu sisi mendukung Pemerintah tapi di sisi lain juga memainkan beberapa tokohnya untuk dapat dukungan dari masa oposisi, yang sejak lama tidak menyukai Jokowi. Disitulah peran Rocky dan kawan kawan “sekolam”nya bertugas bermanuver menarik simpati mereka," kata Henri Subiakto melalui akun Twitter-nya, dikutip pada Rabu 9 Agustus 2023.
Menurut dia, Partai Gerindra memanfaatkan Rocky Gerung karena selama ini dia dikenal kerap mengkritik Jokowi. Rocky Gerung juga tidak memiliki ikatan dengan partai politik mana pun.
"Kenapa Rocky bukan Fadli, Daniel Azar, atau Ade Rosiadi, karena Rocky jejak digitalnya agak konsisten sebagai pengritik Jokowi, dan dia bukan bagian langsung dari partai resmi yang ada di Pemerintahan Jokowi," kata Henri.
BACA JUGA:
- Henri Subiakto Bilang Anies Bisa Dulang Suara NU Jika Gandeng Yenny Wahid sebagai Cawapres
- Prof Henri Subiakto Bilang Jika Megawati Terus Remehkan Jokowi, Maka Ganjar dan PDIP akan Kalah Pilpres
"Dengan memainkan Rocky untuk menyerang Jokowi jauh lebih aman dari pada yang menyerang adalah Fadlizon, Daniel Azar, Ade Rosiadi atau orang partai Gerindra lainnya," sambungnya.
Henri mengatakan, Rocky bisa bermain lebih atraktif, menarik dan berani untuk menyenangakan simpatisannya tanpa harus mengorbankan kedekatan Jokowi dan Prabowo secara langsung.
"Manuver Rocky terkesan itu urusan karakter pribadi Rocky sendiri, seakan bukan bagian dari usaha politik Prabowo. Itu yang jadi pertimbangan kenapa pencari simpati konstituen lama bukan para politisi Gerindra yang dulu keras ke Jokowi sekarang jadi pada kalem," paparnya.
Henri mengatakan, manuver Rocky Gerung ini justru lebih banyak akan menggerorogoti konstituen Anies ke Prabowo.
"Ditarik ke tokoh yang lebih senior, ke tokoh yang lebih pengalaman, punya partai besar, dukungan besar, dan juga lebih akomodatif yaitu Prabowo. Strategi prabowo memang luar biasa di kesempatan terakhirnya ini," tutur Henri.
Dia menilai, tim Prabowo cerdas. Di satu sisi menggerogoti dan menarik simpati pendukung Jokowi lewat kedekatan dengan Prabowo, tapi lain sisi juga membiarkan atau bahkan setuju dengan narasi-narasi Rocky yang mencoba menjelek-jelekkan pemerintahan jokowi.
BACA JUGA:
- Aktivis HMI Bakar Bendera PDIP Saat Bela Rocky Gerung, Mahfud MD Beri Komentar Menohok
- Ribut-Ribut Soal Rocky Gerung, SBY Juga Pernah Penjarakan Warga yang Menghinanya, Begini Kata Demokrat
Henri mengatakan, Rocky Gerung adalah tokoh penting pendukung Prabowo Subianto. Rocky bukan pendukung Anies.
.jpeg)
Sumber:
