Polemik Rumah Akses Jalan Tertutup Tembok di Bekasi, Pemilik Hotel Ungkap Sudah 3 Kali Penawaran Pembelian

Polemik Rumah Akses Jalan Tertutup Tembok di Bekasi, Pemilik Hotel Ungkap Sudah 3 Kali Penawaran Pembelian

Ngadenin menunjukan kondisi pagar hotel yang menutup rumahnya-Dokumen Istimewa-

Tembok Hotel, Bekasi - Pihak Hotel buka suara sudah sempat 3 kali mengajukan pembelian rumah milik Ngademin (63), yang saat ini dalam kondisi tertutup tembok. 

Hal ini disampaikan langsung oleh perwakilan Pemilik Hotel, Devin, bahwa pihaknya menawarkan harga Rp 8 Juta per meter untuk pembebasan rumah tersebut. 

"Itu sudah berlaku tiga kali rumahnya untuk dibeli, pak Ngadenin tidak mau dijual untuk harga Rp8 juta per meter," ungkap Devin, Kamis 13 Juli 2023. 

Menurutnya, pemilik rumah tersebut meminta harga sebesar Rp 15 juta per meter atau ganti rugi dengan rumah lainnya yang dekat dengan lokasi tersebut. 

"Tapi maunya ditukar rumah sebesar atau seperti yang ditempati berada gak jauh dari rumah yang sekarang yang konon katanya terhimpit oleh hotel," jelasnya. 

Devin menjelaskan, akses jalan menuju rumah Ngadenin tidak berada di lahan yang saat ini tertutup dengan tembok hotel. 

BACA JUGA :

"Jalannya rumah pak ngadenin itu adanya di sebelah hotel itu ada rumah, jadi hotel itu bukan menutup jalan aksesnya kita tutup tembok batas pekarangan sesuai sertifikat," ucapnya. 

Pihaknya sudah berupaya untuk melakukan pembelian rumah milik Ngadenin, hingga negosiasi terakhir terjadi pada tahun 2021 lalu. 

Namun karena negosiasi selalu berjalan buntu, proyek pembangunan penginapan terus berjalan hingga akhirnya rumah Ngadenin saat ini terisolir. 

"Karena kan ada pembangunan, rumah dan akan tertutup akses jalannya, sebelum terjadi penutupan kita sudah melakukan mediasi untuk tawar-menawar kalau memang diizinkan dengan pihak Ngadenin," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, akses jalanan menuju rumah Ngadenin di Jalan Raya Jatiwaringin, RT 003 RW 004, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, tertutup tembok pembatas milik hotel.   

Sisi depan rumah milik Ngadenin tertutup tembok hotel setinggi 20 meter, sedangkan bagian samping rumahnya tertutup tembok setinggi 4 meter.   

Saat ini akses satu-satu jalanan menuju rumah milik Ngadenin, hanya bisa melalui saluran air kecil dan harus sedikit menaiki anak tangga.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: