Bongkar Setoran ke Atasan, Bripka Andry Darma Irawan Jadi DPO Polda Riau

Bongkar Setoran ke Atasan, Bripka Andry Darma Irawan Jadi DPO Polda Riau

Bripka Andri uang curhat telah setor Rp650 juta tapi tetap dimutasi-ist-ist

Bongkar Setoran ke Atasan, Bripka Andry Darma Irawan Jadi DPO Polda Riau

Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah(Polda) Riau hingga saat ini masih terus mencari keberadaan Bripka Andry Darma Irawan usai membongkar setoran ke atasan dan absen dinas.

"DPO sudah kita terbitkan. Kita lagi mencari dengan cara yang kita laksanakan," kata Kepala Bidang Propam Polda Riau Kombes Pol Johanes Setiawan saat dikonfirmasi, Rabu 14 Juni 2023.

Selain itu dikatakannya pihaknya memang dapat menghubungi Bripka Andry, namun ia masih enggan untuk menjawab.

"Bisa berkomunikasi dengannya, namun kadang dimatikan, ditutup. Dia tidak mau menjawab," lanjut Johanes.

BACA JUGA:Pemimpin Thoriqoh: Saya Istikharah Melihat Sosok Pak Anies Berseliweran

Saat ini proses pemeriksaan terkait perkara tersebut masih terus berjalan. 

Dikatakan Johanes, apabila pemeriksaan telah rampung pihaknya akan segera menggelar sidang.

Diketahui sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan cerita seorang personel Brimob Polda Riau yang mengaku dimutasi tanpa alasan yang jelas.

Selain itu anggota polisi yang mengaku bernama Bripka Andry Wirawan dan bertugas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau di Manggala Junction Rokan Hilir (Rohil) ini juga dimintai mencari uang oleh sang atasan.

BACA JUGA:Mardiono: Sandiaga Uno Resmi Masuk PPP, Sudah Selesai Ospek dan Masa Pengenalan

"Saya dimutasi demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru," tulis akun andrydarmairawan07.2 memberi keterangan.

Saat ini, Propam Polda Riau tengah mendalami kasus curhatan Bripka Andry yang viral di media sosial. 

Selain itu diketahui Kompol Petrus Hottiner Sima yang merupakan atasan Bripka Andry yang diduga menerima setoran uang tersebut telah dicopot sejak Maret.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: