Anak Usia 2 Tahun Alami Infeksi Paru Akibat Asap Pembakaran Sampah TPA Jatiwaringin Tangerang

Anak Usia 2 Tahun Alami Infeksi Paru Akibat Asap Pembakaran Sampah TPA Jatiwaringin Tangerang

Pemkab Tangerang Saat Meninjau TPA Jatiwaringin Mauk-Rikhi Ferdian-fin.co.id

Anak Usia 2 Tahun Alami Infeksi Paru Akibat Asap Pembakaran Sampah TPA Jatiwaringin Tangerang -- Anak usia dua tahun di Kabupaten Tangerang menjadi korban akibat asap pembakaran dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin Mauk. 

Batita bernama Raudhatul Janah itu kini mengalami infeksi paru-paru akibat dampak pembakaran sampah di TPA milik Pemkab Tangerang tersebut.

Namun, Pemkab Tangerang berdalih pembakaran sampah yang menganggu kesehatan masyarakat itu terjadi secara alami karena faktor cuaca yang tidak menentu. 

BACA JUGA:Lapak Sampah Ilegal di Kabupaten Tangerang Digerebek DLHK

BACA JUGA:Semburan Air Mengandung Gas dan Minyak Bumi di Kabupaten Tangerang, DLHK: Kita Cek Dulu

BACA JUGA:DLHK Kabupaten Tangerang Sebut Insiden Kecelakaan Kerja di PT SMS Steel Sudah Dua Kali Terjadi

Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Budi Khumaedi menjelaskan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Puskesmas Rajeg selalu melakukan pengecekan kesehatan masyarakat yang terdampak asap TPA Jatiwaringin. 

Menurutnya, pengecekan dilakukan setiap dua kali dalam satu pekan. 

"Kami juga telah menyediakan sarana air bersih bersama Bina Marga yang membantu dalam penyediaan akses tersebut," ujarnya, dikutip FIN, Rabu 7 Juni 2023.

Menurut Budi, kebakaran tersebut disebabkan oleh keadaan cuaca yang cukup panas.

Hingga akhirnya timbunan sampah yang mengandung sampah organik terurai secara anaerob dan menyebabkan timbulnya gas metana (CH4). 

"Dan ini berpotensi terbakarnya sampah di TPA Jatiwaringin," terangnya.

BACA JUGA:Jadi Persoalan Pemkab, Pengelolaan Sampah di TPA Jatiwaringin Tangerang Bakal Diserahkan ke BUMD

BACA JUGA:Pemkab Kewalahan Angkut Timbunan Sampah di TPA Jatiwaringin Tangerang

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: