Jokowi Disebut Sedang Berupaya Jegal Anies Baswedan di Pilpres, DPR RI Didesak Proses Pemakzulan

Jokowi Disebut Sedang Berupaya Jegal Anies Baswedan di Pilpres, DPR RI Didesak Proses Pemakzulan

Jokowi dan Anies Baswedan saat even Balapan Formula 1 di Ancol-Istimewa-

Denny mencontohkan Presiden Richard Nixon terpaksa mundur karena takut dimakzulkan akibat skandal Watergate. Yaitu ketika kantor Partai Demokrat Amerika dibobol untuk memasang alat sadap. 

"Pelanggaran konstitusi yang dilakukan Presiden Jokowi jauh lebih berbahaya, sehingga lebih layak dimakzulkan" ucapnya. 

Berikutnya, menurut Denny, upaya yang lain yang ditempuh Jokowi agar Anies Baswedan gagal Capres, yakni dengan menggunakan kekuasaan dan sistem hukum untuk menekan pimpinan partai politik dalam menentukan arah koalisi dan pasangan capres cawapres menuju Pilpres 2024.

"Berbekal penguasaannya terhadap Pimpinan KPK yang baru saja diperpanjang masa jabatannya oleh putusan MK, Presiden mengarahkan kasus mana yang dijalankan, dan kasus mana yang dihentikan, termasuk oleh kejaksaan dan kepolisian" kata Denny. 

Bukan hanya melalui kasus hukum, lanjut Denny Indrayana, bahkan kedaulatan partai politik juga diganggu jika ada tindakan politik yang tidak sesuai dengan rencana strategi pemenangan Pilpres 2024.

"Suharso Monoarfa misalnya diberhentikan sebagai Ketua Umum partai. Ketika saya bertanya kepada seorang kader utama PPP kenapa Suharso dicopot, sang kader menjawab, ada beberapa masalah, tetapi yang utama karena empat kali bertemu Anies Baswedan," tuturnya. 

Berikut Isi Surat Denny Indrayana untuk DPR RI agar Turunkan Jokowi: 


Surat terbuka Denny Indrayana untuk DPR RI--Twitter Denny Indrayana


--
Surat terbuka Denny Indrayana untuk DPR RI--Twitter Denny Indrayana

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: