Terduga Maling Tewas Dihakimi Massa, Tujuh Orang Diperiksa Polisi

Terduga Maling Tewas Dihakimi Massa, Tujuh Orang Diperiksa Polisi

Ilustrasi mayat--(Net)

Terduga Maling Tewas Dihakimi Massa, Tujuh Orang Diperiksa Polisi - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi kini tengah menyelidiki dan mengembangkan kasus tewasnya terduga maling di Kabupaten Sukabumi.

Terduga berinisial R (40) tewas akibat dihakimi massa di Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 27 April 2023.

BACA JUGA:Tanggul Jebol, Kota Surabaya Banjir Hingga Lalu Lintas Macet

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh prang saksi.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan kepada tujuh orang saksi atas tewasnya terduga maling berinisial R (40)," ujarnya, dilansir Antara, Sabtu, 29 April 2023.

Pemeriksaan terhadap para saksi ini, menurut Dian, untuk mengungkap sebab akibat kejadian tersebut serta untuk mengungkap apakah ada motif lain dari aksi main hakim sendiri tersebut.

Ia menyebutkan apakah nantinya dari beberapa saksi yang dimintai keterangan ada yang berpotensi menjadi tersangka, pihaknya masih mendalami kasus ini sembari mengumpulkan barang bukti dan menyerap informasi serta keterangan.

Ia juga mengatakan pihaknya belum bisa menetapkan tersangka pada kasus ini karena Satreskrim Polres Sukabumi masih fokus terhadap pengembangan dan pengumpulan barang bukti.

BACA JUGA:Terjebak Macet, Wanita Hamil Tua Melahirkan di Pospam Terpadu Exit Tol Parungkuda

Sebelumnya, kata dia, pihaknya pada pada Kamis, (27/4) malam mendapatkan laporan adanya seorang pria yang tergelak di pinggir jalan dengan kondisi sudah tidak bergerak dan penuh luka.

Petugas pun langsung mengevakuasi ke RSUD Pelabuhan Ratu untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa R tidak berhasil diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia pada pukul 01.42 WIB pada Jumat, (28/4).

Diduga penyebab kematian korban akibat luka berat di sekujur tubuhnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: