Jadi Capres PDIP, Nama Ganjar Pranowo Pernah Disebut Terima Duit e-KTP - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi dideklarasikan PDI Perjuangan sebagai calon presiden (Capres) yang akan diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebelum diumumkan sebagai capres, nama Ganjar Pranowo memiliki sejumlah track record yang tidak mulus.
Ganjar pernah menjadi sorotan dalam kasus pembebasan lahan Desa Wadas.
Selain itu namanya juga disebut-sebut sebagai salah satu politisi yang menerima duit dalam kasus korupsi e-KTP.
BACA JUGA:
Terakhir adalah terkait pernyataannya yang menolak Timnas Israel yang berbuntut pada batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Meski secara elektabilitas cukup tinggi, namun belakangan ini elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan.
Berbeda dengan nama Prabowo Subianto yang makin menanjak.
Terkait kasus korupsi e-KTP, nama Ganjar Pranowo pernah disebut sebagai politisi penerima duit e-KTP sebesar USD500 ribu saat menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR 2009-2014.
BACA JUGA:
Namun Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan pihaknya belum menemukan bukti keterlibatan Ganjar Pranowo dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.
Ditegaskannya penyelidikan atau penyidikan terhadap seseorang yang diduga melakukan tindak pidana harus didukung bukti-bukti yang kuat.
"Sampai hari ini kita belum menemukan ada bukti atau tidak. Gak boleh kita menetapkan seseorang menjadi tersangka tanpa ada bukti," tegasnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 28 April 2022.
Firli mengungkapkan jika ada pihak yang diduga terlibat dalam suatu perkara, namun alat buktinya tidak kuat, maka hal tersebut harus dihentikan.
BACA JUGA:
