Menlu Retno: Situasi Sudan Tidak Membaik, Memperebutkan Istana Presiden dan Bandara Khartoum

Menlu Retno: Situasi Sudan Tidak Membaik, Memperebutkan Istana Presiden dan Bandara Khartoum

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi--

BACA JUGA:Beredar Video Presiden Sudan Selatan Ngompol Ketika Lagu Kebangsaan Diputar, 6 Jurnalis Ditahan

Menyikapi situasi di lapangan, KBRI Khartoum telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan evakuasi WNI menuju ke safe house KBRI dan memberikan bantuan logistik untuk para WNI. 

Sejauh ini, sebanyak 43 WNI telah dievakuasi ke safe house KBRI Khartoum.

KBRI mencatat 1.209 WNI tinggal di Sudan. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa di ibu kota Khartoum.

Menekankan bahwa keselamatan warga sipil adalah prioritas, Indonesia juga mendesak diadakannya pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk mendorong adanya jeda kemanusiaan guna mengevakuasi para WNI dan menyalurkan bantuan kemanusiaan di Sudan.

BACA JUGA:Kemenag: Perbedaan Hari Raya Lebaran Idul Fitri Jangan Merusak Toleransi Beragama

“Jeda kemanusiaan sangat penting artinya saat ini. Tanpa jeda kemanusiaan, maka akan sulit melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kemanusiaan,” tutur Retno.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: