13 Karyawan dan 5 Petinggi PT KPI Diperiksa Polda Riau, Terkait Meledaknya Kilang Pertamina Dumai

13 Karyawan dan 5 Petinggi PT KPI Diperiksa Polda Riau, Terkait Meledaknya Kilang Pertamina Dumai

Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal (depan) saat meninjau lokasi kebakaran di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Riau, Minggu (2/4/2023). Selain meninjau lokasi kebakaran di kilang minyak Pertamina RU II Dumai Irjen Pol M Iqbal mendatangi sebuah --

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Adityawarman menjelaskan, kejadian bocoran tersebut diikuti flash serta menyebabkan getaran dan dentuman keras.

BACA JUGA:Kondisi Terkini Meledaknya Kilang Minyak Pertamina Dumai, Dentuman hingga Getaran Dirasakan Warga 

"Kemudian data terakhir dirasakan sampai radius 1 kilometer yang terdampak di perumahan warga Desa Tanjung Palas Dumai," terang Taufik saat RDP dengan Komisi VII DPR RI, Selasa 4 April 2023. 

Taufik mengklaim, tim dengan sigap menangani masalah di dua unit kompresor lalu dilakukan pemadaman serta pendinginan sehingga api berhasil padam dalam waktu 9 menit pada pukul 22.51 WIB.

Namun, kata Taufik, kejadian tersebut masih dalam penanganan investigasi oleh Pertamina, Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM dan kepolisian.

"Alhamdulillah rekan-rekan di lapangan koordinasi berjalan dengan baik sehingga pada pukul 22.51 WIB api sudah berhasil dipadamkan. Dilakukan proses evaluasi lebih lanjut pada pukul 23.30 WIB dan kondisi sudah dinyatakan aman," tuturnya.

BACA JUGA:Penyebab Meledaknya Kilang Minyak Pertamina Dumai, Begini Penjelasan Pertamina

"Sampel dari material pipa akan kami lakukan uji laboratorium untuk melakukan analisis metalurgi untuk memastikan apakah nanti material seperti ini masih sesuai atau harus dilakukan peningkatan kekuatan materialnya," lanjut Taufik.

Untuk menangani insiden Kilang Dumai itu, Pertamina juga membentuk tim gabungan dan tim investigasi. 

Rencana selanjutnya ialah mendata, memverifikasi dan memperbaiki yang targetnya selesai pada April 2023 ini.

"Kami akan lakukan perbaikan fasum (fasilitas umum) yang targetnya selesai pada 7 April, perbaikan rumah warga yang ditargetkan selesai sebelum Lebaran atau 17 April ini," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: