5 Pasangan Laki-Laki dan Perempuan Dikubur Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Total 12 Orang Dibunuh

 5 Pasangan Laki-Laki dan Perempuan Dikubur Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Total 12 Orang Dibunuh

Ilustrasi mayat-Net-

BACA JUGA:

Ia menjelaskan Laboratorium Forensik Polda Jateng masih akan memeriksa kandungan dugaan racun dalam botol minuman tersebut.

"Dugaan sementara pelaku memberi korban minuman yang mengandung potasium, tapi ini masih didalami kandungan racun yang digunakan," katanya.

Kepolisian, lanjut dia, telah membentuk Posko DVI untuk menghimpun data "ante mortem" guna pencocokan DNA korban.

Ia mempersilakan masyarakat yang kehilangan anggota keluarga atau anggota keluarganya belum pulang untuk melapor ke Polres Banjarnegara.

Sebelumnya, Polres Banjarnegara mengungkap dugaan pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang ST (45) di Kabupaten Banjarnegara.

Korban sementara yang berjumlah 12 orang tersebut dikubur di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Kepala Polres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menjelaskan terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan anak korban, yakni GE yang diterima Polres Banjarnegara pada 27 Maret 2023. 

GE mengaku diajak ayahnya (PO) pada Juli 2022 untuk bertemu seseorang di Banjarnegara.

Keduanya naik bus dari Sukabumi menuju Wonosobo.

Sampai di Wonosobo, PO dan GE bertemu Mbah Slamet.

Keduanya diajak Mbah Slamet ke rumahnya di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara. 

Mbah Slamet mengajak PO ke salah satu ruangan, sedangkan GE diminta menunggu di luar.

Pada 20 Maret 2023, PO kembali berangkat ke Banjarnegara bertemu Mbah Slamet naik Wuling hitam. 

Pada 23 Maret 2023, PO sempat berkomunikasi dengan SL, adik GE.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: