Kapolresta Tangerang: Waspada Praktik Dukun Palsu

Kapolresta Tangerang: Waspada Praktik Dukun Palsu

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono (Pegang Mik) Saat Bertemu Dengan Awak Media di Kabupaten Tangerang. --Rikhi Ferdian Untuk FIN

Kapolresta Tangerang Imbau Masyarakat Waspada Praktik Dukun Palsu - Polres Kota (Polresta) Tangerang mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap praktik dukun palsu.

Aksi kejahatan berkedok dukun ini dilancarkan oleh pelakunya dengan berbagai modus seperti berpura-pura bisa menggandakan uang, pengobatan alternatif, dan mengusir roh jahat.

Bahkan, para dukun palsu ini juga biasanya mengaku memiliki ilmu untuk penglaris usaha, enteng jodoh, hingga pemikat lawan jenis.

BACA JUGA:Dugaan Penundaan Pemilu 2024 Terungkap dengan Mengubah Rencana Sistem Pemilu

"Kepada seluruh warga kabupaten Tangerang, waspada dukun palsu dan dukun cabul," kata Kapolres Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, Rabu 22 Februari 2023.

Kapolres juga mengatakan, percaya kepada dukun adalah sebuah kemusyrikan dan dosa besar.

"Pertebal keimanan kepada Tuhan YME (Yang Maha Esa)," imbuhnya.

Kapolres juga meminta masyarakat untuk segera melapor ke polisi jika menemukan praktik perdukunan palsu dan cabul.

BACA JUGA:Persiapan Mudik Lebaran 2023, Angkasa Pura II Siapkan Fasilitas Bandara Soetta

"Jika memang ada korban atau memang mengetahui adanya praktik perdukunan palsu dan cabul dapat menghubungi kantor polisi terdekat," ujarnya.

"Atau bisa menghubungi Call Center Halo Pak Kapolres di 081112301110," tukasnya.

Menindaklanjuti hal tersebut Polresta Tangerang juga telah menyebar pesan dan informasi kewaspadaan terhadap praktik dukun palsu kepada masyarakat.

Pesan yang disebarkan kepolisian di media sosial itu berisi informasi beberapa kebohongan dukun yang wajib diketahui oleh masyarakat.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmi Bubarkan Merpati Airlines

Seperti menumbuhkan sugesti pasien, menggunakan kata khodam, membuat ilmu karangan, membuat ramalan palsu, menjual benda- benda palsu, senjata berupa ayat Al-Qur'an dan Hadits, nasihat munafik untuk menutupi sifat syirik.

"Meminta pasien untuk bersetubuh/meraba/memegang dan meminta uang mahar," tandas Kapolres.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: