Pesan WA Korban Dukun Pengganda Uang: Kalau Ayah Tidak Ada Kabar, Datang Langsung dengan Aparat
Pesan WA korban PO ke keluarga sebelum temui dukun Slamet Tohir-Viral-
Dukun Pengganda Uang Banjarnegara- Viral di media sosial percakapan korban pembunuhan yang dilakukan dukun Banjarnegara Slamet Tohir dengan modus menggandakan uang hingga miliaran rupiah.
Korban yang berinisial PO (53) ini merupakan korban terakhir yang dibunuh Slamet Tohir setelah diiming-iming gandakan uangnya.
Korban PO ini merupakan warga Sukabumi Jawa Barat. PO mengetahui Slamet Tohir dari unggahan di media sosial yang mempromosi dirinya bahwa bisa gandakan uang.
PO kemudian dipertemukan dengan Slamet oleh perantara. Dari situlah dia mulai menyetor sejumlah uang kepada Slamet Tohari hingga capai Rp70 juta. Uang itu disetor bertahap, mulai 10 juta dan 20 juta hingga capai Rp70 juta.
BACA JUGA
- Awal Mula Terungkapnya Aksi Keji Dukun Banjarnegara Bunuh 11 Orang, Berawal dari Pesan WA Korban ke Anak
- 10 Mayat Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Banjarnegara Dievakuasi
- Bupati Kuningan Janji Biayai Sekolah Anak Pasutri Korban Kecelakaan Mobil Dinasnya
- Dituduh Pelaku Penusukan, Wanita di Kota Bekasi Jadi Korban Perampasan Sepeda Motor Vespa Matic
Uang itu, Slamet Tohir mengaku bisa menggandakannya hingga miliaran rupiah.
Setelah sekian lama menyetor uang namun tak kunjung digandakan. PO kemudian bergegas ke rumah Slamet Tohir untuk menagih janjinya.
Menurut keterangan keluarga korban, pada Kamis tanggal 23 Maret 2023
PO berangkat ke Banjarnegara untuk menemui Slamet.
Di media sosial, nampak percakapan PO melalui aplikasi WhatsApp dengan anaknya. Korban mengatakan, jika dirinya tidak ada kabar, maka keluarga harus datangi rumah Slamet dengan bawa aparat.
"Ini di rumahnya Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar sampai Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat," tulis pesan WhatsApp korban PO, yang diunggah oleh akun @instambanjarnegara, dikutip pada Rabu 5 April 2023.
Selang 2 jam kemudian, Anaknya lantas menjawab,: ih Ayah suka bikin orang kepikiran atuh. Ayah mah hayo weh, pergi teh malah gitu bikin orang kepikiran."
Pesan yang dibalas oleh anaknya itu hanya garis satu. Alias tidak diterima.
Selang 9 menit kemudian, korban membalas dengan mengirim lokasi rumah Slamet Tohir.
.jpeg)
Sumber:
