Buron 3 Tahun, DPO Begal Sadis Bacok Korban Hingga Tewas Ditangkap Unit Reskrim Polsek Tambora

Buron 3 Tahun, DPO Begal Sadis Bacok Korban Hingga Tewas Ditangkap Unit Reskrim Polsek Tambora

Kapolsek Tambora Polres Jakarta Barat, Kompol Putra Pratama memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta, soal penangkapan DPO begal sadis bacok korban hingga tewas, Kamis 2 Maret 2023-Istimewa-Polsek Tambora

Buron 3 Tahun, DPO Begal Sadis Bacok Korban Hingga Tewas Ditangkap Unit Reskrim Polsek Tambora -  Unit Reskrim Polsek Tambora, Polres Jakarta Barat berhasil menangkap DPO begal sadis bacok korban hingga tewas, yang sempat menjadi buron selama 3 tahun. 

DPO begal sadis bacok korban hingga tewas itu berinisial ASM alias Tian (22), berhasil ditangkap setelah ia melarikan diri dan berpindah-pindah tempat selama 3 tahun. 

BACA JUGA:Predator Anak Ditangkap Reskrim Polsek Tambora, Modus Iming-imingi Beri Bonus Gelang dan Stiker

BACA JUGA:Polsek Tambora Ungkap Prostitusi Online Melalui Aplikasi Telegram, Nama Grupnya Big Pertamax

Penangkapan DPO begal sadis bacok korban hingga tewas itu dilakukan pada, Selasa 28 Februari 2023 lalu. 

Pelaku ASM alias Tian beraksi bersama rekannya berinisial A. Keduanya merupakan pelaku begal sadis yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia.

Korban dari pelaku tersebut adalah seorang laki-laki bernama Herna, Warga Kampung Duri Dalam, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kasus pembegalan atau pencurian dengan kekerasan tersebut dilakukan ASM dan A pada Kamis dini hari, 25 Juni tahun 2020, sekira pukul 01.30 WIB.

BACA JUGA:Nekat Curi Motor, Seorang Juru Parkir Nyaris Dibakar Massa di Tambora Jakarta Barat

BACA JUGA:Polsek Tambora Tangkap Seorang Bandar Narkoba, Barang Bukti Sabu 2 Kg Diamankan

Peristiwa pembegalan itu terjadi di Jalan TSS Raya, RT 001/005 Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menjelaskan, korban merupakan pedagang kios rokok di lokasi kejadian.

Korban Hema meninggal dunia usai dilarikan ke rumah sakit Tarakan, dengan luka sabetan senjata tajam jenis celurit di dada sebelah kiri.

"Awalnya, pelaku ingin merampas handphone milik korban, namun karena korban melawan dan berteriak, pelaku ASM alias Tian dan rekannya A panik. kemudian ASM alias Tian ini langsung mengeluarkan sebilah celurit yang disembunyikan dari balik sweater, korban dibacok satu kali hingga mengenai dada sebelah kiri," ungkap Kompol Putra kepada fin.co.id, dalam keterangan tertulisnya Kamis, 2 Maret 2023.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: