Polsek Tambora Ungkap Prostitusi Online Melalui Aplikasi Telegram, Nama Grupnya Big Pertamax

Polsek Tambora Ungkap Prostitusi Online Melalui Aplikasi Telegram, Nama Grupnya Big Pertamax

Grup Big Pertamax di sosial media Telegram, merupakan grup untuk kegiatan prostitusi online yang dibongkar Polsek Tambora Jakarta Barat (Ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Unit Reskrim Polsek Tambora berhasil mengungkap kasus prostitusi online yang menjajakan layanan jasa pemuas hawa nafsu bagi para lelaki hidung belang.

Kapolsek Tambora, Polres Metro Jakarta Barat Kompol Putra Pratama menerangkan unit reskrim Polsek Tambora mendapat informasi terdapat sebuah laman/website Semprot.com yang mengiklankan praktik prostitusi daring.

BACA JUGA:Nekat Curi Motor, Seorang Juru Parkir Nyaris Dibakar Massa di Tambora Jakarta Barat

BACA JUGA:Seberapa Aman Menggunakan GB WA? Cek Penjelasannya DISINI!

"Unit Reskrim Polsek Tambora yang dipimpin Iptu Rizki Ari Budianto, melakukan penyelidikan dan menelusuri situs Semprot.com. Tim berhasil bergabung di grup telegram khusus yang menjajakan prostitusi online bernama Big Pertamax. Group telegram ini berisi foto-foto wanita yang ditawarkan berikut harga dan jenis pelayanan." ujar Kompol Putra dalam keterangannya, Minggu 22 Januari 2022.


Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama (dok. IST)--

Kompol Putra melanjutkan, tim Reskrim Tambora kemudian berpura-pura melakukan pemesanan via Group telegram Big Pertamax tersebut sehingga berhasil mengamankan satu orang wanita. 

Dari sini kemudian tim berhasil mengembangkan tindak pidana prostitusi online ini hingga ke mucikarinya.

"Dalam proses pengembangan prostitusi online, petugas berhasil menangkap pemilik akun sekaligus admin grup telegram Big Pertamax di sebuah apartemen kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, selain menangkap pemilik akun petugas juga mengamankan dua wanita lain yang berada di kamar apartemen itu," ucap Kompol Putra. 

BACA JUGA:Polsek Tambora Tangkap Seorang Bandar Narkoba, Barang Bukti Sabu 2 Kg Diamankan

BACA JUGA:Pocket Girl Mod Apk Versi 3.8 for Android, Game Khusus Pria Dewasa Bocil Dilarang Mampir!

Pemilik Akun sekaligus admin group telegram berinisial MC usia 24  ditetapkan sebagai tersangka karena berperan sebagai mucikari sedangkan tiga wanita yang diamankan dijadikan sebagai saksi.

"Pemilik akun sekaligus admin grup telegram kita tetapkan sebagai tersangka. MC (24) berperan merekrut wanita melalui medsos twitter. Jika ada wanita yang berminat, para wanita lalu diminta mengirimkan sejumlah foto dan video. ketika cocok MC (24) akan menemui para calon wanita yang akan ditawarkannya melalui group telegram," ujar Kompol Putra. 

Rata-rata wanita yang bergabung di akun MC berasal dari Jakarta, Bandung dan Malang, ada sekitar 60 wanita yang bergabung di group telegram milik MC. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: