80 Juta Orang Diprediksi Mudik 2023, Menhub Budi Karya Bagikan Update Penyelenggaraan Angkutan Lebaran
Menhub Budi Karya Sumadi.-Instagram/@budikaryas-
Sejumlah hal penting yang telah diidentifikasi, yaitu jalur tol Jakarta ke arah Jawa tengah, di mana tol Cipali menjadi titik krusial di arus mudik maupun balik.
BACA JUGA:Warga Tangerang yang Mau Mudik Natal dan Tahun Baru, Ada Pesan Nih Dari Kapolres
Untuk itu, lanjut Menhub Budi Karya, Kemenhub koordinasi intensif dilakukan dengan Korlantas Polri.
"Kami yang membuat regulasi tetapi penerapan rekayasa lalu lintas maupun pengawasan dan penindakan dilakukan oleh Korlantas Polri, baik berupa 'contraflow', 'one way', dan rekayasa lainnya," ucap Budi.
"Selain itu, penambahan 'rest area' di jalur tol dari Jakarta ke arah timur juga perlu dilakukan karena jumlahnya dinilai kurang," tambahnya.
Kemenhub Siapkan Angkutan Laut dan Udara
BACA JUGA:Jelang Libur Tahun Baru, Arus Mudik Mulai Meningkat
Kemudian, identifikasi perihal Pelabuhan Merak yang pada penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022 sempat terjadi kepadatan.
Saat ini, Kemenhub sudah menyiapkan tambahan pelabuhan penyeberangan untuk mengalihkan kepadatan di Merak dan Bakauheni.
"Di Merak ada Pelabuhan Ciwandan dan di Sumatera, kami siapkan Pelabuhan Panjang," jelas Budi Karya
"Kami harapkan kepadatan di Merak-Bakauheni bisa terpecah," lanjutnya dilansir Antara.
BACA JUGA:Polri Siapkan One Way dan Contraflow di Jalur Mudik Natal dan Tahun Baru
Selanjutnya, terkait konektivitas udara yang diprediksi akan terjadi kepadatan di sejumlah bandara, yakni: Bali, Makassar, Surabaya, dan Medan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan maskapai untuk menggunakan pesawat berukuran besar (wide body) yang sekali angkut bisa 400 orang," beber Budi.
Menhub Budi Karya Sumadi.-Instagram/@budikaryas-
"Dan meningkatkan jam operasional pesawat dari biasanya 12 jam menjadi 18 jam sehingga rotasi pesawat bisa maksimal," tambahnya.
Sumber: