Cuma Harga Minyak Goreng dan Beras yang Naik, Jelang Ramadan
Stok minyakita yang dipajang di Pasar Baru Kota Bekasi-Tahta Aldo-
Cuma Harga Minyak Goreng dan Beras yang Naik, Jelang Ramadan - Sejumlah harga bahan pokok jelang Ramadan dan Lebaran 2023 mengalami kenaikan harga.
Namun berdasarkan pantauan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tak semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan mengatakan berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, harga kebutuhan pokok di seluruh Indonesia jelang Ramadan dan Lebaran 2023 relatif stabil.
"Secara nasional, harga rata-rata barang kebutuhan pokok berdasarkan pantauan SP2KP Kemendag di 34 provinsi seluruh Indonesia pada tanggal 10 Februari 2023 sebagian besar terpantau stabil," ujarnya dilansir Antara, Selasa, 14 Februari 2023.
BACA JUGA:MinyaKita Dijual Bareng Produk Lain, KPPU Temukan Banyak Kecurangan Penjualan Minyak Goreng Murah
BACA JUGA:Apa Itu Supplier, Berikut Penjelasan Lengkap dan Jenis-Jenisnya
Adapun bahan pokok yang mengalami kenaikan hanya beras sebesar Rp11.700/kilogram naik 3,54 persen.
Untuk beras medium dan beras premium mengalami kenaikan 2,27 persen menjadi Rp13.500/kilogram.
Lalu harga minyak goreng curah yang naik 3,52 persen menjadi Rp14.700/liter. MinyaKita Rp15.200/liter naik 7,80 persen dan bawang merah Rp41.500/kilogram naik 4,28 persen.
Sedangkan jenis bahah pokok yang mengalami penurunan harga dibanding bulan lalu, yaitu telur ayam ras Rp29.700/kilogram turun 3,26 persen, daging Ayam Ras Rp34.300/kilogram turun 5,25 persen, cabai rawit merah Rp55.100/kilogram turun 14,17 persen.
BACA JUGA:Pengumuman! Minyak Goreng Subsidi MinyaKita Dilarang Dijual Online
BACA JUGA:Jenis Jenis Koperasi dan Fungsi Koperasi
Sementara harga gula pasir, saat ini Rp14.400/kilogram, minyak goreng kemasan premium Rp21.100/liter, tepung terigu Rp13.200/kilogram dan daging sapi Rp137.200/kilogram.
"Meskipun mengalami fluktuasi komoditas seperti cabai, daging ayam ras, daging sapi dan bawang merah masih dalam kisaran harga acuan pemerintah," kata Kasan.
Sumber:
