Teknologi ChatGPT Tidak Dapat Gantikan Manusia, Begini Penjelasan Pakar

Teknologi ChatGPT Tidak Dapat Gantikan Manusia, Begini Penjelasan Pakar

Aplikasi Chat GPT -screenshoot-Open AI

Yudho mengatakan ChatGPT bermanfaat karena dapat memberikan informasi dengan bahasa yang lebih mudah dipahami. 

Ketika seseorang telah mendapatkan informasi tersebut, Yudho mengingatkan untuk tetap melakukan penggabungan informasi dari sumber lain dan mengecek kembali kebenarannya.

Terkait dengan dunia pendidikan, beberapa sekolah dan universitas di Amerika Serikat melarang ChatGPT karena khawatir disalahgunakan mahasiswa. 

Konsorsium universitas di Australia juga memiliki kekhawatiran yang serupa.

BACA JUGA:New York Blokir ChatGPT Karena Dianggap Buat Siswa Tidak Berpikir Kritis

Lembaga pendidikan mungkin bisa menerapkan kebijakan untuk kembali ke medium kertas dan pena, bahkan menerapkan ujian secara lisan. 

Akan tetapi hal tersebut, menurut Yudho, hanya soal mekanisme saja.

“Tanggung jawab sebagai dosen atau guru adalah melakukan transfer pengetahuan dari apa yang ada di dia, entah itu berupa pengalaman pengajar tersebut atau berupa textbook, supaya siswa atau mahasiswa menjadi lebih pintar,” kata Yudho.

“Mahasiswa tentu dia akan juga mencari informasi dari berbagai pihak, tidak hanya dari dosen tetapi juga mungkin dari internet dan sebagainya. Tinggal pertanyaannya adalah tetap kejujuran akademik kan harus dijunjung tinggi,” imbuh dia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: