Persiapkan Ibadah Haji secara Matang, Berikut yang Perlu Diketahui Jemaah
Ilustrasi keberangkatan jemaah haji.-RIKHI FERDIAN-fin.co.id
Dan di saat kehadiran, pada jemaah haji yang datang dari Saudi Arabia diterapkan ketentuan seperti lazimnya penumpang udara internasional secara umum.
Adapun barang-barang yang tidak dibolehkan dibawa saat keberangkatan:
- Emas dan perak, baik yang berbentuk bijih atau murni.
- Barang-barang yang disebut larangan ekspor antara lain barang peninggalan sejarah/purbakala, tanaman/hewan langka dan lain-lain.
BACA JUGA:Biaya Haji 2023 Tembus Rp69 Juta, Akademisi Hindari Skema Ponzi First Travel
- Beberapa barang lainnya yang diatur/ditetapkan oleh Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji (P3H) berdasar ketentuan larangan pemasukan di Saudi Arabia dan barang lain berdasar alasan keamanan dan kenyamanan penerbangan.
Pada saat kedatangan setelah usai jalankan ibadah haji/umrah, beberapa barang yang dibolehkan dibawa ialah beberapa barang keperluan diri atau perbekalan jemaah haji/umrah dan oleh-oleh selama menjalankan ibadah haji yang bukan termasuk barang larangan/pembatasan dengan nilai maksimum USD 500.
Atas kelebihan dari nilai itu maka dikenai pungutan negara berupa Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor sesuai ketetapan mengenai barang bawaan penumpang.
Sementara itu ada barang-barang yang dilarang dibawa ketika kembalinya jemaah haji/umroh ke Indonesia, di antaranya:
BACA JUGA:Doa Doa Manasik Haji dan Niat Berpakaian Ihram dalam Bahasa Arab serta Artinya
- senjata tajam, senjata api, dan korek api
- bahan peledak dan beberapa benda gampang meledak lainnya
- narkotika, psikotropika, dan prekusor
- binatang dan tumbuhan yang dilindungi
BACA JUGA:PKS Tolak Kenaikan Biaya Haji 2023, HNW: Membuat Resah Calon Jemaah
Sumber:
