Bentrok Pekerja Asing dan Lokal Perusahaan Tambang PT GNI Sulteng, 2 Tewas

Bentrok Pekerja Asing dan Lokal Perusahaan Tambang PT GNI Sulteng, 2 Tewas

Suasana bentrokan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI)-tangkapan layar-net

Upaya dialog tersebut menghadirkan berbagai pihak terlibat, seperti dari serikat buruh dan perusahaan.

Kronologi bentrokan berawal dari unjuk rasa Serikat Pekerja Nasional (SPN) di PT GNI, Sabtu (14/1), pukul 06.00 WIB, yang bertempat di dua lokasi, yakni Pos 4 dan Pos 5 di perusahaan tersebut.

BACA JUGA:Pedagang Asongan Bunuh Sesama Profesi Gegara Dilarang Berjualan

BACA JUGA:2 Link Download GB WhatsApp Pro Apk v17.20 56 MB by AlexMODS, Unduh Sekarang Nikmati Fitur Berkelasnya

Aksi unjuk rasa merupakan reaksi karena tidak tercapainya kesepakatan antara pihak SPN dengan pihak perusahaan PT GNI dalam pertemuan dengan Disnaker Kabupaten Morowali Utara pada Jumat (13/1).

Unjuk rasa oleh SPN PT GNI tersebut menyebabkan terjadinya kemacetan sekitar akses perusahaan karena 300 karyawan PT GNI melakukan mogok kerja.

Dalam aksi tersebut para pekerja menyampaikan delapan tuntutan terkait kesejahteraan dan keselamatan para pekerja.

BACA JUGA:Suasana Oksibil Mecekam, Warga Ketakutan dan Tinggalkan Perkampungan

BACA JUGA:Link Download GB WhatsApp Terbaru Via Google Chrome, Anti Banned dan Anti Blokir

Tuntutan itu antara lain perusahaan wajib menerapkan prosedur K3 sesuai perundang-undangan, pemberian alat pelindung diri (APD) lengkap kepada pekerja, menghentikan pemotongan upah yang sifatnya tidak jelas, dan menghentikan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) untuk pekerjaan yang bersifat tetap.

Selain itu, massa aksi juga menuntut perusahaan mempekerjakan kembali anggota SPN yang kontraknya diputus akibat mogok kerja serta meminta kejelasan hak untuk keluarga Almarhum Made dan Almarhum Nirwana Selle. 

Terkait tuntutan tersebut, PT GNI menanggapi dengan membuat surat pemberitahuan mogok kerja dan menyetujui tujuh dari delapan tuntutan yang diajukan karyawan.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: