Bentrok Pekerja Asing dan Pekerja Lokal PT GNI, 17 Jadi Tersangka, 2 SSK Brimob Diterjunkan

Bentrok Pekerja Asing dan Pekerja Lokal PT GNI, 17 Jadi Tersangka, 2 SSK Brimob Diterjunkan

Ilustrasi - Anggota Polri-ist-net

JAKARTA, FIN.CO.ID - Polisi telah menetapkan 17 orang tersangka bentrok antara pekerja asing dan lokal di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Untuk mengamankan lokasi paska bentrokan, Polri mempertebal pengamanan dengan mengerahkan 2 satuan setingkat kompi (SSK) Brimob. 

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya mengirimkan dua SSK Brimob dari pusat untuk pengamanan di PT GNI di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Dijelaskannya, 2 SSK Brimob tersebut bakal menambah pengamanan yang saat ini dilakukan sekira 548 personel Polri dan TNI.

BACA JUGA:Bentrok Pekerja Lokal dan Pekerja Asing Tewaskan 2 Orang, Ini Penjelasan PT GNI

BACA JUGA:Soal Pernyataan Jokowi Bukan Raja dan Reshuffle Harus Izin Parpol, Ini Penjelasan NasDem

"Saat ini personel pengamanan, baik dari TNI dan Polri, sampai dengan saat ini telah diturunkan kurang lebih 548 orang dan akan kita tambah lagi dengan SSK Brimob dari pusat," katanya di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 16 Januari 2023.

Penambahan personel pengamanan tersebut dilakukan menyusul rencana PT GNI kembali beroperasi mulai Selasa (17/1) pagi.

Kapolri menegaskan bahwa Polri bersama TNI siap untuk menjaga, mengawal, dan mengamankan program-program yang menjadi kebijakan pemerintah, termasuk yang berkaitan dengan investasi.

Sigit berharap bahwa dengan kehadiran TNI-Polri, maka situasi di PT GNI bisa terjaga tetap kondusif seperti sedia kala.

BACA JUGA:Bentrok Pekerja Asing dan Lokal Perusahaan Tambang PT GNI Sulteng, 2 Tewas

BACA JUGA:Siap-Siap, Lowongan CPNS 2023 Dibuka Juni Mendatang

"Tentunya Polri di-back-up oleh TNI siap untuk mengawal dan mengamankan agar situasi bisa bertahan dan kondusif," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri mengimbau seluruh masyarakat, termasuk para karyawan PT GNI agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu jelas kebenarannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: