Kasus Kerusuhan PT Gunbuster Morowali Utara, Polda Sulteng Periksa 46 Orang

Kasus Kerusuhan PT Gunbuster Morowali Utara, Polda Sulteng Periksa 46 Orang

Ilustrasi kerusuhan. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Unjuk rasa berbuntut kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industri, Morowali Utara tengah ditangani Polda Sulawesi Tengah (Sulteng). 

Polda Sulawesi Tengah segera memeriksa 46 orang karyawan PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) yang tersisa dari 77 orang yang sudah menjalani pemeriksaan diduga terlibat bentrok di perusahaan tambang nikel tersebut.

 BACA JUGA:Kerusuhan PT Gunbuster Morowali Utara hingga Tewaskan Pekerja Harus Diusut Tuntas

"Saat ini tenaga kerja yang diduga terlibat perusakan fasilitas perusahaan sedang diamankan di Polres Morowali Utara," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto di Palu, Senin 16 Januari 2023.

Ia menjelaskan dari bentrok antara Tenaga Kerja Indonesia (TKA) dan Tenaga Kerja Asing (TKA) pada Sabtu (14/1), dua korban meninggal dunia dan telah dilakukan identifikasi.

Dari dua korban tersebut, masing-masing satu orang TKA dan satu orang TKI. 

Langkah dilakukan kepolisian saat ini telah mengerjakan personel melakukan pengamanan di kawasan pertambangan tersebut.

 BACA JUGA:Bentrok Pekerja Lokal dan Pekerja Asing Tewaskan 2 Orang, Ini Penjelasan PT GNI

Kepolisian setempat telah memeriksa 31 orang yang diduga terlibat. 

Dari 31 orang, 17 diantaranya terbukti melakukan perusakan fasilitas perusahaan, sedangkan 14 orang lainnya dinyatakan tidak terbukti, namun tetap diberlakukan wajib lapor.

"Setelah nanti dilakukan peningkatan kasus ke penyidikan, maka 17 orang yang terlibat akan ditetapkan menjadi tersangka," ujar Didik.

Ia mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, terutama informasi yang beredar di media sosial.

 BACA JUGA:Putri Candrawathi Selingkuh dengan Yoshua di Magelang, Arman Hanis Bilang Begini

Ia juga menegaskan, pascaperistiwa itu tidak ada tenaga kerja WNA mengungsi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: