PSSI Harus Buat Roadmap Pembinaan Talenta Sepak Bola Indonesia, Bukan Naturalisasi Pemain Asing

PSSI Harus Buat Roadmap Pembinaan Talenta Sepak Bola Indonesia, Bukan Naturalisasi Pemain Asing

Calon pesepak bola naturalisasi Indonesia Jordi Amat Maas.-Instagram/@jordiamat5-

Sementara itu, pengamat olah raga John Andi Oktaveri mengatakan, langkah naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI tidak menjamin sepak bola Indonesia akan maju, karena langkah tersebut tidak bisa digunakan untuk jangka panjang.

“Naturalisasi untuk jangka panjang tidak terbukti, tidak menjamin sepak bola Indonesia maju. Sayangnya pemain naturalisasi usianya sudah tua semua hingga tidak berdampak,” kata John Octaveri.

Bahkan, menurut John Octaveri, jika PSSI masih terus melakukan naturalisasi pemain, artinya PSSI gagal dalam membina pemain-pemain lokal. Selain itu, hampir semua pemain naturalisasi di Timnas Indonesia sudah tidak terpakai di klub mereka.

“Kalau mau naturalisasi harus dari usia muda (16). Naturalisasi kalau masih berlangsung artinya kita gagal. Naturalisasi itu cara instan PSSI dan para pemain naturalisasi itu sudah tidak terpakai di klub mereka,” jelasnya.

Parahnya lagi, lanjut John Octaveri, ada dugaan ‘intrik’ kepentingan saat dilakukan naturalisasi pemain, yakni antara agen sang pemain dengan PSSI.

“Bahkan, ada dugaan mainan dari para agen pemain dan PSSI untuk melakukan naturalisasi pemain-pemain luar,” ungkapnya. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: