Amerika Serikat Dikepung Badai 'Dahsyat' Salju, Natal tanpa Listrik
Gedung Empire State, New York, Amerika Serikat munculkan Bat Signal, pada Kamis, 10 November 2022 waktu setempat-@empirestatebldg-Twitter
Lebih dari 55 juta telah mendapat peringatan soal badai salju ini.
Pemerintah setempat telah melarang penggunaan berkendaraan sejak Jumat, 23 Desember 2022.
Sayangnya, ratusan pengemudi dan penumpang di Erie terjebak di mobil mereka selama akhir pekan.
Guna melakukan penyelamatan, pasukan Garda Nasional diterjunkan.
BACA JUGA:Ricuh Pendukung Futsal Pelajar SMK di Bekasi, Begini Penjelasan Panitia
"Ini bukan Natal yang kami semua harapkan atau perkirakan, duka terdalam saya pada keluarga yang kehilangan orang-orang tersayang," tutur Poloncarz.
Warga North Buffalo John Burns mengatakan badai dan cuaca ekstrem membuat ia bersama keluarga terjebak di rumah.
Keluarga ini terpaksa hanya di rumah saja selama 36 jam.
"Tidak ada yang keluar, bahkan tidak ada yang membawa anjing mereka jalan-jalan, tidak ada yang terjadi selama dua hari," kata pensiunan 58 tahun itu.
BACA JUGA:Kasus Demosi Kombes Rizal Irawan Disoal, DPR Minta Wakapolri Jelaskan ke Publik
Minggu, 25 Desember 2022, badai bergerak cepat ke timur.
Sehingga badai salju itu menyebabkan pemadaman listrik.
Situs PowerOutage.us memperkirakan, lebih dari 150 ribu rumah dan bisnis di AS kehilangan aliran listrik.
Kurang dari 1,5 juta konsumen terdampak pemadaman listrik.
Sumber:
