Sulit Diprediksi, Gunung Semeru Meletus Setiap Tanggal 4 Desember di Dua Tahun Terakhir
Awan Panas Guguran (APG) Gunungapi Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVBMG pukul 06.30 WIB, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12).--
Jika letusan Gunung Semeru mencapai Jepang, terang Badan Metereologi Jepang, diprediksi tiba di Miyakojima dan Yaema, prefektur selatan Okinawa, sekitar pukul 14.30 waktu setempat.
Meski demikian, Badan Meteorologi Jepang melihat tidak ada perubahan yang jelas dari pantauan citra satelit cuaca Himawari.
Pada tahun 2021, Gunung Semeru juga meletus pada 4 Desember 2021.
Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengeluarkan awan panas.
BACA JUGA:Lereng Gunung Semeru Kabupaten Lumajang Longsor Akibat Hujan Deras, Tutup Akses Warga Desa Ranupani
Letusan Gunung Semeru menyebabkan puluhan korban jiwa.
Per 17 Desember 2021, BNPB mencatat terdapat 48 orang meninggal, 27 luka-luka, dan 10.571 mengungsi.
Saat itu, para ahli mengungkap, cuaca ekstrem juga turut memicu terjadinya erupsi Gunung Semeru.
Eko Budi Lelono sebagai Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan bahwa erupsi Gunung Semeru kemungkinan turut didorong oleh faktor eksternal.
BACA JUGA:Link Download Game Sigma Battle Royale Mod APK Terbaru, Gak Perlu Spek HP Dewa Bisa Unduh Disini!
Hal ini karena catatan kegempaan relatif rendah dan tidak ada perubahan signifikan terhadap aktivitas suplai magma sepanjang November dan sebelum erupsi.
Selain itu, curah hujan tinggi yang terjadi di sekitar puncak gunung telah meruntuhkan bibir lava.
Sehingga memicu terjadinya erupsi.
Peristiwa letusan Gunung Semeru pada 2021 dan 2022, tepat terjadi pada tanggal 4 Desember.
BACA JUGA:Cek Disini! Cara Memainkan Game Fortnite di iPhone dan iPad Melalui Xbox Cloud Gaming
Sumber:
