Buntut Warga Diteriaki 'Pelit' Ketika Buat Laporan Polisi, Kapolsek Palmerah Pastikan Gratis
Polsek Palmerah--pmjnews
JAKARTA, FIN.CO.ID - Kapolsek Palmerah AKP Dodi AbdulRohim pastikan gratis ketika ada warga ingin buat laporan polisi.
Kepastian ini buntut dari peristiwa salah satu anak buahnya yang diduga meminta uang kepada warga yang ingin buat laporan.
Selain itu anak buahnya diduga mengucapkan kalimat rasis. Hal in pun sempat jadi viral di media sosial.
Maka dari itu, AKP Dodi pastikan jika tidak ada pungut biaya jika ingin buat laporan polisi.
BACA JUGA:Cegah Curanmor, Polisi Sarankan Pemilik Minimarket Punya Petugas Parkir dan Pasang CCTV
BACA JUGA:Gawat, Bikin Laporan Kecelakaan Kena Pungli, Begini Penjelasan Polisi
"Gratis, semua laporan tidak dipungut biaya," ucap Dodi pada Jumat, 25 November 2022.
Lanjutnya, ia menegaskan jika tidak ada pungutan biaya ketika warga melakukan laporan polisi,
Dodi menambahkan pihaknya akan meningkatkan pengawasan di SPKT agar tidak terulang lagi peristiwa tersebut.
“Sudah kami sosialiasikan di Instagram kami, malahan di ruang penjagaan sudah ada. Laporan apapun tidak dipungut biaya. Itu sudah ada (banner) di SPKT, SKCK. Sudah kami sampaikan. Nanti pada saat pelaporan di SPKT ada piket Reskrim untuk melihat. Provos juga akan monitor. Jadi nanti setiap laporan betul-betul terpantau semua,” jelasnya.
BACA JUGA:Pelaku Penjual Produk Makanan dan Minuman Kedaluarsa di Bekasi Diringkus Polisi
BACA JUGA:Budi Dalton, Sule hingga Mang Saswi Resmi Dipolisikan Atas Ucapan 'Miras Minuman Rasulullah'
Sebelumnya, Seorang pria bernama Rezki Achyana mendapat dugaan perlakukan rasis dari oknum anggota Polsek Palmerah Jakarta Barat saat hendak membuat laporan kehilangan, pada Kami 24 November 2022.
Dugaan perlakuan rasis yang dilakukan oleh oknum Polisi ini, diceritakan oleh Rezki Achyana melalui cuitan di akun Twitter-nya @rezkiachyana.
Sumber:
