Fakta Mengejutkan Fransiska Ncis 'Pahlawan Kemanusiaan', Cucu Jaksa Senior di Jogja
'Pahlawan Kemanusiaan' Fransiska Ncis Kala Masa hidupnya-fransiska Ncis-facebook
"Dan kami ini keluarga besar, sangat besar, jadi kalau Fransiska ini seorang diri, bukan," ucap Stanislaus.
"Tetapi betul karena neneknya fransiska ini bersaudara 12 ada yang pastur, suster, seperti itu, ada yang lainnya di Jogja, itulah keluarga kami," sambungnya.
Stanislaus Widiyatmoko juga menerangkan bahwa pihaknya melihat orang-orang yang hadir di Rumah Duka bagaikan malaikat-malaikat.
"Di sini kami melihat, saudara-saudari sahabat yang saya anggap dalam hati kecil saya, Anda semua bagian dari malaikat-malaikat," ujar Stanislaus.
"Kami melihat satu per satu begitu tulus mulai dari mendampingi Fransiska ini di akhir waktunya," lanjutnya.
BACA JUGA:Perjuangan Fransiska Ncis Ingin Donorkan Kornea Mata, Dikabarkan Ditentang keluarga
Eyang Fransiska Ncus turut menyampaikan rasa berterima kasih atas semua orang-orang yang sudah baik pada almarhum semasa hidup hingga wafat.
"Kami atas nama keluarga besar, sangat berterima kasih sudah mengorbankan waktu dan sebagainya untuk hadir di sini, telah berdoa bersama dan itu tuhan balas semua," tutur Stanislaus.
"Kiranya apa yang sudah dipersembahkan semua untuk Fransiska menghadap tuhan bersama malaikat ke surga," tambahnya.
"Kami keluarga besar mengucapkan banyak terima kasih atas semua apa saja yang bapak, ibu, teman-teman, sahabat, rekan yang hari ini hadir ataupun tidak hadir," jelas Stanislaus.
BACA JUGA:Ini Sosok Mas Budi Penerima Ginjal Fransiska Ncis Sang 'Malaikat Tak Bersayap'
Malaikat-malaikat yang tadi Stanislaus Widiyatmoko sebut, berkumpul dalam komunitas kemanusiaan luar biasa.
"Gerakan Anda, gerakan bapak-ibu, gerakan sahabat semua, betul-betul bagian dari tangan-tangan Yesus sendiri. Kami merasakan seperti itu," beber Stanislaus.
Mas Budi si penerima donor ginjal dari Fransiska Ncis.-Screenshot Facebook/Kasih Ely-
Sumber:
