Wow Ada Emas Batangan yang Disita KPK dalam Kasus Lukas Enembe
Ketua KPK bertemu Lukas Enembe di kediamannya di Papua (dok istimewa) --
Firli menegaskan kedatangan tim KPK di kediaman Lukas Enembe semata-mata untuk kepentingan penegakan hukum. Kendati demikian, kata dia, KPK dalam prosesnya juga mempertimbangkan hak-hak yang dimiliki tersangka.
Dia menjelaskan tim KPK memeriksa Lukas Enembe selama 1,5 jam, yakni terkait perkara sekaligus kondisi kesehatannya. Pemeriksaan dibantu empat orang dokter dari IDI Pusat dan IDI daerah. Di akhir pemeriksaan, juga dilakukan penandatanganan berkas berita acara dan administrasi lainnya oleh pihak KPK dan LE.
KPK belum mengumumkan secara resmi soal status tersangka Lukas Enembe. Terkait publikasi konstruksi perkara dan pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka akan dilakukan pada saat telah dilakukan upaya paksa baik penangkapan maupun penahanan terhadap tersangka.
Firli Sebut Pemeriksaan Lukas Enembe Selama 1,5 Jam
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Filri Bahuri memastikan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Pemeriksaan terhadap tersangka Lukas Enembe dilakukan tim penyidik KPK di kediaman pribadinya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis, 3 November 2022.
Ketua KPK Firli Bahuri menyebut pemeriksaan terhada Lukas Enembe berlangsung selama 1,5 jam.
BACA JUGA:Terbang ke Papua, Ketua KPK Pimpin Langsung Pemeriksaan Lukas Enembe
BACA JUGA:KPK Akan Periksa Lukas Enembe, Kuasa Hukum: Belum Ada Jadwal
BACA JUGA:Ketua KPK Tegaskan Tim Penyidik Bakal Terbang ke Papua Garap Lukas Enembe
"Di kesempatan ini saya sampaikan kurang lebih 1,5 jam di kediaman Lukas Enembe kita telah melaksanakan kegiatan," katanya.
Dijelaskan Firli, pemeriksaan di kediaman Lukas Enembe dimulai dengan pemeriksaan kesehatan.
Sebanyak empat dokter dikerahkan KPK untuk memeriksa kesehatan Lukas Enembe.
BACA JUGA:Kapolda Papua Bilang Lukas Enembe Bersedia Diperiksa Dokter KPK
BACA JUGA:KPK Bakal Periksa Lukas Enembe di Papua, Alex: Sampaikan kepada Masyarakat Papua
Sumber:
