FIN.CO.ID- Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe telah tiba di Bandara Udara Sentani pada Kamis 28 Desember 2023 pukul 09.20 WIT.
Ketua Dewan Adat Sentani (DAS) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua Orgenes Kaway mengatakan, kedatangan jenazah Lukas Enembe dinantikan seluruh masyarakat Papua.
"Mendiang Lukas Enembe merupakan putra terbaik Papua yang banyak memberikan perubahan pada pembangunan di tanah ini," katanya dilansir dari ANTARA, Kamis 28 Desember 2023.
Menurut Orgenes, banyak karya besar yang diberikan semasa mendiang Lukas Enembe mengabdi sebagai Gubernur Papua selama dua periode.
BACA JUGA:
- Lukas Enembe Meninggal Dunia di Jakarta, Pemkab Jayapura ke Warga: Jangan Percaya Hoaks, Tetap Jaga Ketentraman
- Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Lukas Enembe Sebelum Meninggal: Tak Ada Tanda-Tanda Drop
"Kami masyarakat Adat Suku Sentani merasa sangat kehilangan figur pemimpin terbaik Papua Lukas Enembe," ujarnya.
Dia menjelaskan banyak perubahan nyata yang dihasilkan, baik infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia (SDM) Papua yang unggul dan berdaya saing tinggi.
"Salah satu dari sekian banyak bukti karya pembangunan mendiang Lukas Enembe adalah Stadion Lukas Enembe di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura," katanya.
Warga Diminta Hentikan Aktifitas Sementara:
Kepolisian Resor Jayapura mengimbau kepada masyarakat Papua agar sejenak hentikan aktivitas saat iring-iringan Ambulans yang membawa jenazah Lukas Enembe menuju kediamannya.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengatakan, permintaan itu setelah rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua.
BACA JUGA:
- KPK: Lukas Enembe Meninggal Dunia saat Menjalani Perawatan di RSPAD Gatot Soebroto
- Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun
Dia juga engatakan permintaan ini dilakukan sebagai wujud penghormatan kepada Gubernur Papua periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu.
“Seruan ini tidak datang begitu saja, melainkan dari hasil pertemuan dengan Forkopimda Papua, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, Presiden GIDI Dorman Wandikbo dan Ketua FKUB Provinsi Papua Pdt Lipius Biniluk,” katanya.
Menurut Kapolres, sebagai warga yang menjunjung nilai-nilai kerohanian, cinta kasih, dan hormat-menghormati maka sepatutnya menghargai Gubernur Papua periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu untuk terakhirnya kalinya sebelum dikebumikan.
“Untuk menghormati jenazah almarhum, masyarakat diminta menghentikan aktivitas sementara saat iring-iringan melintas. Setelah itu dapat kembali beraktivitas seperti biasanya,” ujarnya.