Asal Mula Perayaan Halloween di Dunia, Mengapa Diperingati Tiap Akhir Oktober

Asal Mula Perayaan Halloween di Dunia, Mengapa Diperingati Tiap Akhir Oktober

Ilustrasi - Halloween (Pixabay)--

Orang-orang terkasih telah meninggal dan disambut dengan menyediakan makanan favorit untuk orang yang sudah meninggal sudah ada sejak 2.000 tahun lalu.

Sangat sedikit diketahui tentang ritual Samhain kuno karena gereja mengkristenkannya - seperti banyak festival pagan.

BACA JUGA:Sejarah Kue Keranjang Pada Perayaan Imlek, Ternyata Berawal dari Mitos Raksasa Bernama Nian

BACA JUGA:Kelezatan Sate Maranggi Khas Purwakarta Ternyata Karena Dipengaruhi 3 Hal Ini

Selain itu, informasi berasal dari biarawan Irlandia yang mencatat sejarah pra-Kristen bangsa mereka serta juru tulis Kristen lainnya yang merendahkan ritus pagan.

Tampaknya,perayaan itu termasuk menimbun persediaan bahan makanan untuk musim dingin, seperti menyembelih ternak, dan membuang tulang-tulang di 'api tulang' kemudian dikenal sebagai api unggun.

Orang-orang terkasih telah meninggal dan disambut dengan menyediakan makanan favorit untuk orang yang sudah meninggal sudah ada sejak 2.000 tahun lalu.

Untuk menipu roh-roh, orang-orang menggelapkan wajah mereka dengan abu dari api unggun (praktik yang kemudian dikenal sebagai 'penyamaran'), lalu dalam perkembangannya memakai topeng.

BACA JUGA:5 Kuliner Wajib Saat Perayaan Imlek

BACA JUGA:8 Hidangan Khas Betawi yang Cocok Untuk Menemani Weekend Bersama Keluarga

Orang yang hidup akan mengenali roh orang yang dicintai, kemudian merasuki orang yang hidup.

Malam Hallow

Tidak diketahui berapa lama ritual-ritual ini masuk dalam ketaatan Samhain.

Tetapi beberapa bentuk dari ritual-ritual ini sudah ada pada saat agama Kristen datang ke Irlandia pada abad ke-5.

Bukit Tlachtga (Bukit Bangsal) di County Meath menjadi tempat api unggun dinyalakan pada 31 Oktober.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: