Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Menggunakan Mobil Pribadi
Jangan paksakan diri tetap menyetir saat mulai mengantuk. Sumber foto: google --
FIN.CO.ID – Mudik menyambut Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi. Tak terkecuali Lebaran tahun ini. Ada yang menggunakan jasa transportasi umum seperti kereta api, pesawat, kapal, dan bus.
Ada juga yang memakai kendaraan pribadi seperti motor dan mobil. Khusus pengguna mobil, berikut tips menyetir agar mudikmu aman dan nyaman. Simak sampai habis ya!
1. Pastikan Kondisi Tubuh Fit dan Bugar
Menyetir mobil saat arus mudik menuntutmu untuk tetap fokus karena lalu lintas yang sangat padat. Saat dalam perjalanan kadang muncul perasaan bosan dan mengantuk. Ingat ya, lengah sedetik saja dapat berakibat fatal dan membahayakan dirimu serta orang lain. Jadi, persiapkan kondisi fisik dan pikiran sebaik mungkin.
Jangan memaksakan untuk menyetir jika kondisi tubuhmu sedang kurang baik. Nah, berikut ini cara ampuh agar fisikmu bugar ketika mengendarai mobil:
-Istirahat yang cukup. Apabila kamu berusia muda hingga dewasa, durasi tidur 7 sampai 9 jam adalah durasi yang cukup baik sebelum melakukan perjalanan jauh.
-Hindari makanan dan minuman yang menimbulkan rasa kantuk dan sebaiknya cukupi kebutuhan air mineral.
-Hindari begadang. Selain menimbulkan rasa kantuk, begadang juga dapat mempengaruhi kondisi psikologismu.
BACA JUGA:
- Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Mobil Maupun Motor ala Polri
- Daftar Tarif Jalan Tol Trans Jawa saat Mudik 2024, Siapkan E-Toll!
2. Pahami fungsi fitur
Sebelum memulai perjalanan pastikan kamu sudah memahami seluruh fungsi fitur. Apalagi seiring perkembangan zaman, fitur-fitur pada mobil makin beragam dan canggih.
Contohnya sistem pengereman seperti EBD (Electronic Brake-froce Distribution), ABS (Anti-lock Braking System), dan BA (Brake Assist) yang berfungsi untuk meningkatkan keamanan mobil serta membantu kamu sebagai pengemudi saat melakukan pengereman.
Kamu juga harus memahami fungsi dari fitur lainnya yang tersedia di mobil, yaitu:
-Paddle Shift: tuas perpindahan gigi yang ada di belakang kemudi.
-Cruise Control: untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara di jalur lurus.
-Otonom Emergency Braking (AEB): sensor dan pengingat jika ada kendaraan lain di sekitar.
Sumber:
