Indonesia Terima Obat Gagal Ginjal Akut dari 2 Negara, Menkes Sebut Tak Tersedia di Dalam Negeri

Indonesia Terima Obat Gagal Ginjal Akut dari 2 Negara, Menkes Sebut Tak Tersedia di Dalam Negeri

Obat Fomepizole telah dibawa dari Australia dan Singapura untuk menyembuhkan gagal ginjal akut pada anak. (ANTARA) --

Ia menyampaikan dari dua yang masih dirawat tersebut yakni satu anak sudah mulai membaik, dan seorang lagi yang baru masuk menjalani perawatan intensif di ruang ICU, karena harus melakukan cuci darah.

"Satu orang dirawat di ICU, dan sudah ke tahap cuci darah. Satu lagi alhamdulillah sudah keluar urine-nya dan tahap penyembuhan, ini dalam pemantauan kami secara intensif," ujarnya.

Isra menyebutkan pasien yang melakukan cuci darah tersebut baru dua hari dirawat RSUZA setelah dirujuk dari RSU Mufid Sigli. Pasien tersebut mengalami gejala demam, muntah dan urine-nya berkurang.

Selain itu, Isra menegaskan bahwa penyebab sebenarnya dari gangguan ginjal akut tersebut sejauh ini belum diketahui karena tergolong baru. 

BACA JUGA:Alami Stres Usai Kerja, Coba Tingkatkan Hormon Bahagia dengan Konsumsi Makanan Ini

Maka dari itu saat ini Kemenkes juga sedang melakukan penelitian.

Isra juga mengingatkan masyarakat jika mengetahui anaknya demam, mual-mual, muntah dan urine-nya berkurang tidak boleh panik, melainkan harus segera dibawa ke rumah sakit atau mendatangi dokter spesialis.

Kemudian, lanjut Isra, jika seorang anak mengalami demam maka berikan air putih minimal satu setengah liter per hari untuk menurunkan demamnya atau membantu mengeluarkan urine mereka.

"Jangan membalur anak dengan minyak karena bisa menutupi pori-pori dan keringat mereka tidak bisa keluar, karena itu dikhawatirkan bisa berefek pada hal yang tidak kita inginkan. Tapi berikan mereka air yang cukup, dan cari rumah sakit," demikian dr Isra Firmansyah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: