Pura-pura Jadi Petugas Sensus, Pria Tak Dikenal Tega Tusuk Wanita di Bogor

Pura-pura Jadi Petugas Sensus, Pria Tak Dikenal Tega Tusuk Wanita di Bogor

Ilustrasi penusukan--Net

Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, Gandari Adianti Aju Fatimah mengimbau masyarakat untuk hati-hati saat menerima kunjungan setiap orang yang mengaku sebagai petugas sensus.

Ia menyebutkan, setiap petugas sensus dilengkapi dengan identitas baik berupa name tag ataupun surat tugas dari lembaga resmi.

"Masyarakat harus memastikan dulu bahwa yang datang mengetuk pintu itu petugas sensus Regsosek 2022 atau bukan. Petugas kita punya name tag-nya, kemudian juga menggunakan ransel-ransel berwarna hitam," kata Gandari.

Ia menyebutkan saat ini BPS Kabupaten Bogor sedang melakukan sensus sosial ekonomi melalui kegiatan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 pada rentang waktu 15 Oktober - 14 November 2022.

BACA JUGA:Puluhan Siswa TK Jadi Korban Penusukan

Menurutnya, sebanyak 9.209 petugas dari BPS ditarget melakukan sensus kepada 1,7 juta kepala keluarga (KK) yang berdomisili di Kabupaten Bogor.

"Tujuannya, kita akan mendata seluruh penduduk dan output-nya adalah pemeringkatan jumlah penduduk secara kesejahteraan," terang Gandari.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: