Ferdy Sambo Ceritakan Tindakan Nekat Yosua ke Hendra Kurniawan: Putri Ditodongkan Senjata Hingga Dicekik

Ferdy Sambo Ceritakan Tindakan Nekat Yosua ke Hendra Kurniawan: Putri Ditodongkan Senjata Hingga Dicekik

Hendra Kurniawan saat jalani sidang obstruction of justice di PN Jakarta Selatan pada 19 Oktober 2022-polri tv radio-tangkapan layar youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Brigjen Hendra Kurniawan jalani sidang Obstruction of justice atau penghalang barang bukti di PN Jakarta Selatan, pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mulai membacakan surat dakwaanya terhadap Hendra Kurniawan pada kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

keterlibatan Hendra Kurniawan bermulai ketika dirinya dipanggil Ferdy Sambo untuk datang ke kediamannya di Komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Setibanya di komplek Polri Duren Tiga, Ferdy Sambo langsung bercerita kepada Hendra Kurniawan mengenai skenario penembakan yang menewaskan Brigadir J.

BACA JUGA:Ekspresi Hendra Kurniawan Jadi Sorotan saat Sidang Perdana Obstruction of Justice

BACA JUGA:Sidang Perdana Obstruction Of Justice: Brigjen Hendra Kurniawan Tiba di PN Jaksel, Siap Hadapi Sidang Dakwaan

Cerita versi Ferdy Sambo menyebut tewasnya Brigadir J saat istrinya Putri Candrawathi mendapat pelecehan seksual.

"Dimana pada saat itu terdakwa Hendra Kurniawan bertanya kepada saksi Ferdy Sambo, ada peristiwa apa bang? dijawab oleh saki Ferdy Sambo. 'ada pelecehan terhadap Mbakmu," ucap Jaksa.

Ferdy Sambo pun mulai menyebarkan skenarionya kepada Hendra Kurniawan dengan menceritakan bahwa Brigadir J keluar dari kamar Putri Candrawathi sambil pasang muka panik ketahuan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Mantan kadiv Propam pun meneruskan ceritanya ke Hendra Kurniawan jika Yosua melepaskan tembakan ke arah Eliezer sehingga terjadi baku tembak.

BACA JUGA:Catat! Link Live Streaming Sidang Obstruction of Justice Hendra Kurniawan Cs di PN Jaksel

BACA JUGA:Sepak Terjang Brigjen Hendra Kurniawan, Terseret Skenario Jahat Sambo Hingga Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi

"Tembak menemak diantara mereka berdua yang mengakibatkan korban jiwa yaiut Nopriansyah Yosua Hutabarat meninggal dunia di tempat kejadian, ini lah cerita direkayasa saksi Ferdy Sambo," unngkap jaksa.

Setelah mendengar cerita Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan temui Benny Ali yang juga dipanggil mantan kadiv Propam tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: