Buka-bukaan Angkasa Pura I, Ada Investor Tertarik Berinvestasi di Kawasan Segitiga Kupang-Biak-Ambon

Buka-bukaan Angkasa Pura I, Ada Investor Tertarik Berinvestasi di Kawasan Segitiga Kupang-Biak-Ambon

Direktur Pengembangan Bisnis Angkasa Pura I Dendi T Danianto, dalam Panel Diskusi SOE International Conference, Selasa 18 Oktober 2022 (Ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- PT Angkasa Pura I (Persero) mengungkap, diam-diam ada investor yang secara spesifik mengutarakan keinginannya untuk berinvestasi di kawasan segitiga Kupang-Biak-Ambon. 

Investasi yang dimaksud adalah untuk pengembangan tematik bandara, sesuai dengan daerahnya masing-masing. 

BACA JUGA:Skema ETM Jadi Solusi Pemerintah Percepat Transisi Energi

BACA JUGA:Fantastis! Indonesia Battery Corporation Raih Investasi Ratusan Triliun

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pengembangan Bisnis Angkasa Pura I Dendi T Danianto, dalam Panel Diskusi SOE International Conference, Selasa 18 Oktober 2022. 

Menurut Dendi, pihaknya saat ini tengah memetakan berbagai potensi investasi yang dimiliki ekosistem perusahaan. Ini jadi salah satu upaya untuk memperbaiki kinerja perusahaan.

Berbagai skema dan rencana telah disusun, termasuk pengembangan tematik bandara sesuai dengan daerahnya masing-masing, mulai dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, hingga Bandara Yogyakarta International Airport.

Namun demikian, Dendi justru menemukan investor yang tak beminat ke hub bandara besar tadi. Malahan investor tadi meminta secara spesifik untuk menaruh investasi di kawasan segitiga maritim, Kupang-Biak-Ambon.

BACA JUGA:Sederet Transformasi Digital Berhasil Dilakukan BUMN, Mulai Layanan Perbankan hingga PeduliLindungi

BACA JUGA:Erick Thohir Pamer Hasil Transformasi Kinerja BUMN: Pendapatan BUMN Naik Jadi Rp 2.295 Triliun

"Ada satu investor datang ke kami, dia cuma mau Kupang-Biak-Ambon, kita tanya 'kenapa spesifik?'," tuturnya. 

"Ternyata di triangle Kupang-Biak-Ambon ini adalah salah satu produk maritim terbesar itu ada disana. Dan mereka melihat potensi itu dan mereka mau investasi ke tiga tempat tadi," sambungnya.

Dia mengakui, hal ini tidak ada dalam rencana bisnis dan potensi investasi yang ditawarkan Angkasa Pura I. Namun, ternyata, ada peluang investasi masuk lewat sektor lain yang bisa bersinggungan.

"Buat kita gak pernah ada di dalam konstelasi investment kita, tapi ternyata tadi untuk orang atau institusi yang bermain di marine product, Kupang-Biak-Ambon lah yang mereka cari, bukan airport besar seperti Denpasar," ungkapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: