Warga Lebih Percaya Polri atau TNI? Ternyata Hasil Survei LSI Menyebut...

Warga Lebih Percaya Polri atau TNI? Ternyata Hasil Survei LSI Menyebut...

Ilustrasi lgo TNI dan Polri-ist-net

BACA JUGA:Resmi, Ini Daftar 9 Irjen Pol yang Dilantik Sebagai Jadi Kapolda

Dijelaskannya, penurunan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri karena adanya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Kasus Tragedi Kanjuruhan dapat menurunkan citra polisi kembali dengan jatuhnya korban meninggal sebanyak 132 orang.

"Polisi disalahkan karena penggunaan gas air mata, bahkan sudah kedaluwarsa pula," kata Ardian.

BACA JUGA:Gus Muwafiq Puji Kapolri: Top Berani Ambil Risiko Bersih-Bersih, Kirim Al-Fatihah untuk Polri

Meski tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri menurun, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lebih tinggi, yakni 65 persen.

"Jarak kepercayaan kepada Kapolri dibandingkan institusi Polri sekitar 6 persen. Ini disebabkan publik melihat kesungguhan Kapolri membersihkan kembali kinerja kepolisian," paparnya.

Mayoritas publik (85 persen) masih menaruh harapan agar polisi dapat meningkatkan kembali kepercayaan publik karena pada 2018 tingkat kepercayaan masyarakat terhadap polisi pernah mencapai 87,8 persen.

BACA JUGA:Polisi Kantongi CCTV Terkait Kasus Mayat Terbungkus Plastik di Kalimalang Bekasi

"Sebagai lembaga negara tentu kepercayaan publik penting untuk polisi. Semakin kuat kepercayaan publik, maka semakin mudah polisi sukses menjalankan perannya. Sebagaimana moto polisi Rastra Sewakotama. Itu artinya Abdi Utama bagi Nusa dan Bangsa," tutur Ardian.

Mayoritas publik, tambah dia, berharap polisi kembali kepada khitahnya sebagai pelindung yang adil dan bersih bagi masyarakat banyak.

"Tak ada negara yang kuat dan bersih tanpa kehadiran lembaga polisi yang kuat dan bersih pula," ujarnya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: