Tahun Ini, Marak Gangguan Ginjal Misterius pada Anak Usia di Bawah 6 Tahun, IDAI Gelar Investigasi

Tahun Ini, Marak Gangguan Ginjal Misterius pada Anak Usia di Bawah 6 Tahun, IDAI Gelar Investigasi

Ilustrasi dokter ginjal atau urologi tengah melakukan pemeriksaan.-pixabay-

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, IDAI belum mencapai kesimpulan penyebab ganguan ginjal misterius di sejumlah wilayah di Indonesia.

Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI Eka Laksmi Hidayati sempat menyebutkan pasien yang datang ke rumah sakit dengan penyakit memiliki keluhan.

Seperti demam, batuk, pilek, diare, muntah, dan volume urine menurun.

Ada juga yang tidak buang air kecil sama sekali.

BACA JUGA:Anies Baswedan Gagal Tanggulangi Banjir DKI, Pengamat: Banjir Berkurang Itu karena Jasa Gubernur Sebelumnya

Sebagian besar penyakit ginjal misterius di Indonesia terjadi pada anak usia di bawah 6 tahun.

Pada dasarnya, gejala penyakit ginjal misterius ini sama dengan penyakit ginjal pada umumnya. 

Salah satu gejala yang jelas dapat dilihat dari produksi urine atau intensitas anak buang air kecil.

Gejala-gejala tersebut, ditemukan dalam kasus penyakit ginjal akut pada anak yang marak belakangan ini.

BACA JUGA:SBY Komentari Pemburukan Situasi Global: 'If There is A Will, There is A Way'

Gejala pun akan terlihat jika fungsi ginjal menurun hingga 50 persen.

Lalu, timbul tanda-tanda seperti pembengkakan, napas cepat dan dalam, gangguan elektrolit, dan kejang.

Hal itu disebabkan tekanan darah tinggi dan menyebabkan gangguan ginjal misterius.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: